TOKOH - Nasab Kiai Hamid Pasuruan Sampai Kepada Rasulullah Melalui Jalur Mbah Sambu Lasem.
Salah satu waliyullah masyhur dari Indonesia adalah Kiai Hamid Pasuruan. Karomah-karomahnya dikenal luas di berbagai penjuru Nusantara dan dunia.
Dikenal sosok ulama yang penuh kasih sayang, ternyata nasab Kiai Hamid Pasuruan sampai kepada Rasulullah melalui jalur ulama besar Mbah Sambu Lasem.
Baca Juga: 30 Desember Hari Wafat Gus Dur, Ternyata Nasabnya Sampai Rasulullah
Tiap haul Kiai Hamid Pasuruan, jutaan umat Islam datang untuk meraih berkah. Ulama dan habaib dari berbagai penjuru Nusantara juga banyak yang hadir.
Jalur nasab Kiai Hamid Pasuruan bersumber dari Mbah Sambu Lasem. Ulama Lasem ini dikenal luas melahirkan banyak tokoh-tokoh penting dan ulama di Nusantara.
Kiai Hamid Pasuruan yang bernama kecil Abdul Mu'thi pernah belajar kepada KH Dimyati Tremas Pacitan, adik Syekh Mahfudz At Tarmasi.
Berikut ini Nasab Kiai Hamid Pasuruan Sampai Kepada Rasulullah Melalui Jalur Mbah Sambu Lasem.
1. Abdul Hamid bin
2. Abdullah bin
3. Umar bin
4. ‘Arobi bin
5. Muhammad bin
6. Ahmad bin
7. Abdul Azhim bin
8. Abdurrahman (Mbah Sambu) bin
9. Muhammad Hasyim bin
10. Abdurrahman bin
11. Abdullah bin
12. Umar bin
13. Muhammad bin
14. Ahmad bin
15. Abu Bakar Basyaiban bin
16. Muhammad Asadullah bin
17. Hassan At-Turabi bin
18. Ali bin
19. Muhammad Al Faqih Muqaddam bin
20. Ali bin
21. Muhammad Sohib Marbat bin
22. Ali Khali'Qasam bin
23. Alawi Ats-Tsani bin
24. Muhammad bin
25. Alawi Al Awwal bin
25. Ubaidullah bin
26. Ahmad Al Muhajir bin
27. Isa Ar Rumi bin
28. Muhammad An-Naqib bin
29. Ali Uraidhi bin
30. Ja'far As-sodiq bin
31. Muhammad Al Baqir bin
32. Ali Zainal Abidin bin
33. Sayidina Husain r.a bin
34. Sayidina Ali bin Abi Thalib + Sayyidah Fatimah Azzahra binti
35. NABI MUHAMMAD S.A.W.
Baca Juga: Kisah Gus Mus Dapat Berkah Suwuk Kiai Hamid Pasuruan, Ini Bacaan Suwuknya
Kiai Hamid Pasuruan juga banyak memberi ijazah (wirid) kepada siapa saja (ijazah umum).
1. Membaca Surat Al-Fatihah 100 kali tiap hari. Menurutnya, orang yang membaca ini bakal mendapatkan keajaiban-keajaiban yang terduga. Bacaan ini bisa dicicil setelah sholat Shubuh 30 kali, selepas shalat Dhuhur 25 kali, setelah Ashar 20 kali, setelah Maghrib 15 kali dan setelah Isya’ 10 kali.
2. Membaca Hasbunallah wa ni’mal wakil sebanyak 450 kali sehari semalam.
3. Membaca sholawat 1000 kali. Tetapi yang sering diamalkan Kiai Hamid adalah shalawat Nariyah dan Munjiyat.
4. Membaca kitab Dala’ilul Khairat. Kitab ini berisi kumpulan shalawat.
Keterangan nasab dan ijazah wirid Kiai Hamid Pasuruan itu dikutip dari akun facebook pecinta habaib dan ulama yang diunggah pada 18 November 2011.***