KH Munawwir Krapyak Bertemu Rasulullah Melalui Jalur Sanad Al Qur'an Imam Ashim

- 3 Januari 2023, 17:15 WIB
KH Munawwir Krapyak Bertemu Rasulullah Melalui Jalur Sanad Al Qur'an Imam Ashim
KH Munawwir Krapyak Bertemu Rasulullah Melalui Jalur Sanad Al Qur'an Imam Ashim /almunawwir/

TOKOH - KH Munawwir Krapyak Bertemu Rasulullah Melalui Jalur Sanad Al Qur'an Imam Ashim.

Salah satu waliyullah masyhur di tanah Jawa bernama KH Muhammad Munawwir Krapyak Yogyakarta, ulama ahli Al Qur'an.

Kepakaran Kiai Munawwir Krapyak dalam Al Qur'an diakui semua ulama, karena sanadnya bersambung bertemu Rasulullah SAW.

Baca Juga: Isyarat Riyadloh Leluhur Jadi Rahasia Mbah Munawwir Krapyak Jadi Ulama Al Qur'an

Sebagaimana dikutip dari kemenag, Kiai Munawwir lahir di Kauman, Yogyakarta, dari pasangan KH Abdullah Rosyad dan Nyai Khodijah.

Sejak kanak-kanak, KH M. Munawwir belajar Al-Qur'an di Bangkalan, sebuah pesantren yang diasuh oleh KH Maksum.

Selain belajar Al-Qur'an, ia juga belajar ilmu-ilmu keislaman lainnya dari para kiai, seperti KH Abdullah dari Kanggotan Bantul, KH Kholil dari Bangkalan Madura, KH Sholih dari Darat Semarang, dan KH Abdur Rahman dari Watucongol Muntilan Magelang.

Pada tahun 1888, KH Munawwir meneruskan belajar ke Mekkah dan menetap di sana selama 16 tahun. Dari Mekkah KH M. Munawwir melanjutkan belajar ke Medinah.

Setelah 21 tahun bermukim di kedua kota suci itu, dan memperoleh ijazah mengajar tahfiz Al-Qur’an, ia kembali ke Yogyakarta pada tahun 1911.

Selama di Mekah dan Medinah ia memperdalam Al-Qur'an, tafsir, dan qiraat sab‘ah dari beberapa guru, antara lain Syekh Abdullah Sanqara, Syekh Syarbini, Syekh Muqri, Syekh Ibrahim Huzaimi, Syekh Manshur, Syekh Abd. Syakur, dan Syekh Musthafa.

Baca Juga: Dahsyatnya Ijazah Surat Al Fatihah Mbah Munawwir Krapyak, Amalkan Agar Semua Hajat Terkabul

Hafalan Al-Qur'an yang ia kuasai saat belajar di kedua kota suci tersebut lengkap dengan qiraat sab‘ahnya, sehingga KH M. Munawwir terkenal dengan alim Jawa pertama yang berhasil menguasai qiraat sab‘ah.

KH M. Munawwir berguru qiraat sab‘ah kepada Syekh Yusuf Hajar. Sanad tahfiznya, dengan qiraat Imam ‘Asim menurut riwayat Imam Hafs, tersambung kepada Rasulullah melalui jalur guru-gurunya berikut ini.

1. KH Munawwir Krapyak Yogyakarta.

2. Syekh ‘Abdul Karim ‘Umar al-Badri.

3. Syekh Isma‘il Basyatin.

4. Syekh Ahmad ar-Rasyidi.

5. Syekh Mustafa ‘Adurrahman al-Azmiri.

6. Syekh Hijazi

7. Syekh ‘Ali bin Sulaiman al-Mansuri.

8. Syekh Sultan al-Mizahi.

9. Syekh Saifuddin ‘Ataillah al-Fadali.

Baca Juga: Pengakuan Gus Mus atas Kewalian KH Zainal Abidin Munawwir Krapyak Yogyakarta

10. Syekh Sahazah al-Yamani.

11. Syekh Nasiruddin at-Tablawi.

12. Syekh Abu Yahya Zakariyya al-Ansari.

13. Imam Ahmad al-Asyuti.

14. Imam Muhammad bin Muhammad al-Jazari.

15. Imam Muhammad bin ‘Abdul Khaliq al-Misri.

16. Imam Abu al-Hasan ‘Ali bin Syuja‘.

17. Imam Abu al-Qasim asy-Syatibi.

18. Imam ‘Ali bin Muhammad bin Huzail.

19. Imam Sulaiman bin Najah al-Andalusi.

20. Imam Abu ‘Amr ‘Usman ad-Dani.

21. Imam Tahir bin Galbun.

22. Imam Ahmad bin Sahl al-Asynani.

Baca Juga: Kenangan Unik Gus Yahya Saat Ngaji Kepada KH Ali Maksum Krapyak Yogyakarta

23. Imam ‘Ubaid bin as-Sabah.

24. Imam Hafs bin Sulaiman.

25.  Imam ‘Asim bin Abi an-Najud.

26. Imam ‘Abdurrahman as-Sulami.

27. Zaid bin Sabit, Ubay bin Ka‘b, ‘Abdullah bin Mas‘ud, ‘Ali bin Abi Talib dan ‘Usman bin ‘Affan.

28. Rasulullah SAW.

Demikian tentang KH Munawwir Krapyak Bertemu Rasulullah Melalui Jalur Sanad Al Qur'an Imam Ashim, semoga manfaat.***

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah