Konflik Habaib dan Keluarga Walisongo (5): Hidung Pesek Apa Bisa Diakui Habib?

- 31 Mei 2023, 19:01 WIB
KH Ali Badri Pasuruan
KH Ali Badri Pasuruan /ali.azmatkhan.98/

Sepulang dari Makkah, saya sering terngiang dengan kata-kata "tapi hidung kita pesek begini, apa habaib mau mengakui kita?"

Walaupun kata-kata itu diucapkan dengan bercanda, namun saya melihat ada hal yang serius dari kata-kata itu.

Menurut saya, para Kiai itu sebenarnya ingin bersialturrahim dengan habaib sebagi sesama keluarga keturunan Rasulullah SAW, namun mereka tidak percaya diri.

Saya pun mulai berfikir untuk meneliti nasab para Kiai dan sayapun memulai dari nasab saya sendiri, karena saya memiliki "rahasia" keluarga yang sejak dulu seperti sengaja dilarang untuk diungkap.

Saya mendapat riwayat nasab dari ayah saya, bahwa nasab kami bersambung pada Raden Qabul atau Syekh Aji Gunung (Sampang Madura).

Karena ayah saya sudah meninggal maka saya mencari sesepuh keluaga yang mengetahui riwayat nasab itu.

Saya pun menemukan riwayat yang sama dipegang oleh seorang Kiai kampung yang tinggalnya tidak jauh dari desa saya, namanya Kiai Mahfuzh dan beliau adalah sepupu dua kali dengan ayah saya.

Kakek beliau adalah kakak kandung dari kakek ayah saya.

Adapun yang saya maksud "rahasia" keluarga itu adalah bahwa kami secara turun termurun memang sengaja diputus hubungan dengan keluarga yang di Madura.

Baca Juga: Konflik Habaib dan Keluarga Walisongo (2): Siapapun yang Menjual Nasab Leluhurnya adalah Pecundang!

Halaman:

Editor: Amrullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x