Konflik Habaib dan Keluarga Walisongo (6): Benarkah Pernikahan Syarifah dengan Non Sayyid Dinilai Zina?

- 3 Juni 2023, 22:07 WIB
KH Ali Badri, kiai Pasuruan yang pernah fokus meneliti keturunan walisongo
KH Ali Badri, kiai Pasuruan yang pernah fokus meneliti keturunan walisongo /facebook/ali.azmatkhan.98/

Salah satu kakek dari ibu saya bernama Syekh Muzakki dan dikenal dengan julukan Kyiai Batukolong, beliau memiliki nasab pancer (garis laki-laki) ke Sunan Giri, beliau memiliki lebih 70 putra-putri dan masing-masing memiliki keturunan serta tercatat sampai sekarang.

Jadi, orang yang mengatakan bahwa keturunan Walisongo sekarang ini dari garis perempuan semua, perkataan itu adalah salah satu dari dua kemungkinan, mungkin itu fitnah yang disengaja atau serupa kebohongan.

Yang saya maksud serupa kebohongan adalah menyebarkan informasi salah dan menyesatkan tanpa menyelidiki kebenarannya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: 

كفى بالمرء كذبا أن يحدث بكل ما سمع

"Cukuplah bagi seseorang untuk disebut bohong, ketika ia menceritakan semua yang ia dengar." (Shahih Muslim)

KELIMA, Habib Abdullah mempermasalahkan saya karena saya pernah membahas soal kafaah nasab dalam pernikahan.

Saya mengkritik fatwa Habib Utsman Bin Yahya yang mengatakan bahwa tidaklah sah pernikahan seorang syarifah dengan non sayyid, berarti mereka berzina selamanya.

Saya menjawab: Saya hanya mengkritik fatwa Habaib yang berlebihan terkait kafaah, yaitu yang mengharamkan dan bahkan tidak mengesahkan syarifah menikah dengan orang biasa, apalagi fatwa itu disebar di internet.

saya Khawatir itu memicu kesalahfahaman dari non muslim, nanti mereka berfikir bahwa dalam islam ada pembedaan kasta tak ubahnya dalam agama hindu.

Walisongo diterima baik oleh pribumi diantaranya karena berhasil menghapus kasta-kasta itu.

Halaman:

Editor: Amrullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x