Konflik Habaib dan Keluarga Walisongo (6): Benarkah Pernikahan Syarifah dengan Non Sayyid Dinilai Zina?

- 3 Juni 2023, 22:07 WIB
KH Ali Badri, kiai Pasuruan yang pernah fokus meneliti keturunan walisongo
KH Ali Badri, kiai Pasuruan yang pernah fokus meneliti keturunan walisongo /facebook/ali.azmatkhan.98/

Maksud saya, kalau habaib tidak mau menikahkan putrinya dengan semisal orang Jawa, janganlah menggunakan alasan kaafah itu, hawatir ada yang salah faham atau sakit hati karena merasa direndahkan, bilang saja putrinya itu sudah dijodohkan dengan orang lain.

Lagi pula ini kan masalah khilafiyah, siapapun berhak mengkritisi.

Kenapa saya meminta agar Fatwa Habib Utsman itu tidak dipublikasikan dan cukup diamalkan saja oleh habaib?

Karena menurut saya, publikasi fatwa Habib Utsman itu bisa merusak nama baik habaib di mata pribumi, karena Habib Utsman adalah seorang mufti Betawi dibawah departemen pemerintah kolonial Belanda, sedangkan Belanda saat itu membuat peraturan bahwa imigran Arab tidak boleh menikah dengan pribumi.

Belanda khawatir imigran Yaman itu kemudian membela pribumi karena sudah menikah atau berbesanan dengan pribumi, bahkan Belanda melarang imigran arab untuk berpakaian ala pribumi.

Saya khawatir fatwa Habib Ustman ini dikait-kaitkan dengan peraturan Belanda itu, yakni dianggap ada main dengan Belanda.

Kenapa Belanda begitu takutnya imigran Arab menikah dengan pribumi?

Karena pernikahan itu bisa melahirkan emosional, siapapun pasti tidak akan terima keluarga istrinya atau besannya dijajajah orang, ditambah lagi dengan fakta ada sebagian habib yang menikah dengan pribumi kemudian membela pribumi, misalnya kakek istri saya, Habib Awadh Bin Yahya.

Habib Awadh menikah dengan putri Adipati Semarang, keturunan beliau kemudian banyak yang menggunakan gelar Raden (bukan habib) dan pro pribumi, misalnya pelukis legendaris Raden Saleh Boestaman.

Raden Saleh yang awalnya sangat dekat dengan Belanda karena profesinya sebagai pelukis internasional, pada akhirnya beliau juga dicurigai dan dikejar-kejar oleh intelejen Belanda.

Halaman:

Editor: Amrullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x