Konflik Habaib dan Keluarga Walisongo (8): Oknum Baalawi Lakukan Pendustaan Nasab Keluarga Walisongo

- 5 Juni 2023, 22:20 WIB
Konflik Habaib dan Keluarga Walisongo (8): Oknum Baalawi Lakukan Pendustaan Nasab Keluarga Walisongo
Konflik Habaib dan Keluarga Walisongo (8): Oknum Baalawi Lakukan Pendustaan Nasab Keluarga Walisongo /facebook/ali.azmatkhan.98/

Saya tidak berhubungan dengan mereka dan memang tidak mengenal mereka, kecuali NAAT, karena pendirinya adalah Kiai Madura dan kenal baik dengan saya.

Baca Juga: Konflik Habaib dan Keluarga Walisongo (6): Benarkah Pernikahan Syarifah dengan Non Sayyid Dinilai Zina?

Sejak dulu, pendustaan nasab keluarga Walisongo yang dilakukan oleh oknum Baalwi itu sifatnya tidak terbuka, setidaknya tidak dilakukan oleh tokoh dan diliput media, sehingga keributan hanya terjadi di kalangan tertentu.

Sampai akhirnya terjadilah keributan antara Gus Fuad dengan habaib, khususnya Habib Bahar, dimana kemudian dengan nada dan mimik nyelekit, Habib Bahar mengatakan bahwa Walisongo tidak memiliki keturunan dari garis laki-laki.

Saya sangat terkejut ketika Habib Bahar mengatakan itu, saya sudah menduga ini akan menjadi masalah besar, statement Habib Bahar itu akan mengobarkan kemarahan keluarga Walisongo yang selama ini ditahan.

Selama ini saya sudah mengalah demi menjaga nama baik habaib dan agar tidak menyulitkan Ash-Shofwah (lembaga Alumni Sayyid Muhammad Al-Maliki) yang dari awal berusaha mendamaikan kami.

Kalau mau, sejak dulu saya bisa saja bicara di media mendesak Rabithah Alawiyah untuk debat terbuka, kalau itu saya lakukan niscaya sejak lama konflik itu menjadi keributan nasional seperti saat ini.

Baca Juga: Konflik Habaib dan Keluarga Walisongo (5): Hidung Pesek Apa Bisa Diakui Habib?

Bahkan ketika banyak oknum habaib mendustakan nasab keluarga Walisongo, sayapun berkata:

"Kalian mendustakan nasab kami ke Walisongo hanya karena kalian tidak tahu saja, sama halnya dengan nasab kalian yang didustakan oleh asyraf Yordania dan lain-lain karena mereka tidak tahu saja, hal ini saya singgung dalam buku saya berjudul "Tashawwuf dan Mempribumi, Kuci Sukses Dakwah Walisongo" yang terbit pada tahun 2012.

Halaman:

Editor: Amrullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x