9 Fakta Bahar bin Smith, Habib Keturunan Baalawi yang Penuh Kontroversi

- 6 Juni 2023, 10:03 WIB
9 Fakta Bahar bin Smith, Habib Keturunan Baalawi yang Penuh Kontroversi
9 Fakta Bahar bin Smith, Habib Keturunan Baalawi yang Penuh Kontroversi /facebook/amnan/

TOKOH - 9 Fakta Bahar bin Smith, Habib Keturunan Baalawi yang Penuh Kontroversi.

Sosok Habib Bahar bin Smith menjadi sosok yang langkah-langkahnya mengundang beragam kontroversi.

Pernyataannya sering meluap-luap, bahasanya ambigu, dan kontroversi sering tak terhindari.

Baca Juga: Konflik Habaib dan Keluarga Walisongo (9): Nasab Baalawi Bukanlah yang Paling Shahih

Berikut ini adalah 9 fakta sosok Habib Bahar bin Smith, keturunan Rasulullah dari marga Baalawi yang masyhur di Yaman.

1. Habib Bahar bin Smith memiliki nama asli Al Habib As Sayyid Bahar bin Smith yang merupakan putra pertama dari tujuh bersaidara. Habib Bahar lahir di Kota Manado pada 23 Juli 1985 dan kini dikaruniai empat orang anak.

2. Habib Bahar berasal dari keluarga Arab Hadhrami bermarga bin Sumaith, di Indonesia biasa ditulis Bin Smith.

Ayahnya bernama Ali bin Alwi bin Smith (w. 17 Oktober 2011), sedangkan ibunya bernama Isnawati Ali berasal dari Minahasa Tenggara.

Habib Bahar mempunyai enam orang adik, tiga di antaranya adalah Ja'far bin Smith, Sakinah Smith, dan Zein bin Smith.

3. Pada tahun 2009, Habib Bahar menikahi seorang wanita bermarga Aal Balghaits, bernama Fadlun Faisal Balghoits.

Dari pernikahannya itu, Habib Bahar dikaruniai empat anak: Maulana Malik Ibrahim bin Smith, Aliyah Zharah Hayat Smith, Ghaziyatul Gaza Smith, dan Muhammad Rizieq Ali bin Smith.

Anak terakhirnya, Ali, lahir pada tanggal 4 Februari 2018.

Baca Juga: Konflik Habaib dan Keluarga Walisongo (8): Oknum Baalawi Lakukan Pendustaan Nasab Keluarga Walisongo

4. Bahar Smith merupakan pemimpin beberapa aksi pembubaran tempat-tempat maksiat sejak tahun 2007. Kantor pusat aksi pembubaran tempat-tempat maksiat ini terletak di Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Pengikut Bahar mencapai ratusan orang yang berdomisili di Ciputat, Tangerang Selatan; Pesanggrahan, Jakarta Selatan; dan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Bersama para anggota Majelis Anti Maksiat, Bahar Smith kerap melakukan aksi razia dan penutupan paksa di beberapa tempat hiburan di Jakarta.

5. Aksi Habib Bahar yang paling menonjol adalah ketika dia menggerakan sekitar 150 orang jamaahnya (pengikutnya) pada bulan Ramadan tahun 2012 untuk melakukan razia di Cafe De Most Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Hal tersebut dilakukannya karena kafe tersebut diduga sebagai sarang maksiat, dia kemudian menutup paksa Cafe De Most dan meminta agar tempat tersebut ditutup sebulan penuh selama bulan Ramadan.

Selain itu, Habib Bahar juga aktif menutup tempat-tempat hiburan, yang menurut keyakinannya, tempat hiburan adalah tempat penuh maksiat dan kemungkaran.

Habib Bahar juga dikenal dekat dengan ormas bentukan Habib Rizieq Shihab, Front Pembela Islam.

Bahkan, Selain Rizieq Shihab, Bahar merupakan tokoh utama penggerak serangkaian Aksi Bela Islam yang menuntut agar Basuki Tjahaja Purnama diadili terkait pernyataannya yang menghina Islam.

6. Dalam berdakwah sering sekali Habib Bahar berbicara kasar, menghina pemerintah, menghina ulama atau kyai yang berbeda dengannya.

Pada setiap ceramahnya, Habib Bahar selalu didampingi dan dijaga ketat oleh laskar Front Pembela Islam.

Baca Juga: Konflik Habaib dan Keluarga Walisongo (7): Kenapa Rabithah Alawiyah Sembunyikan Kebenaran Sejarah?

7. Pada 5 Desember 2018, Habib Bahar dilaporkan ke polisi atas perbuatan penganiayaan terhadap dua remaja.

Kejadian berawal saat kedua korban dijemput paksa oleh orang-orang atas suruhan Bahar bin Smith dari rumah masing-masing pada hari Sabtu, 1 Desember 2018, dengan dua unit mobil.

Penjemputan tersebut dilakukan dengan alasan kedua korban berpura-pura dan mengaku sebagai Habib Bahar pada sebuah acara di Bali, 29 November 2018.

Kemudian, kedua korban dibawa ke Pondok Pesantren Tajul Alawiyin di Kampung Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Di tempat tersebut, kedua korban dipukuli secara brutal dan bergantian dilakukan oleh dan atas perintah Habib Bahar.

Peristiwa penganiayaan itu direkam dengan menggunakan telepon seluler, kemudian diunggah ke Youtube. Rekaman ini kemudian dijadikan salah satu barang bukti oleh polisi. Saat direkam, korban dalam kondisi babak belur dengan luka memar dan terlihat banyak darah di wajahnya.

Pada tanggal 18 Desember 2018, Habib Bahar ditahan oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat setelah menjalani pemeriksaan.

Habib Bahar mengaku sedang melatih bela diri kepada kedua korban. Politikus Prabowo Subianto, Fadli Zon, menyebut penahanan Bahar adalah "kriminalisasi ulama".

Baca Juga: Konflik Habaib dan Keluarga Walisongo (5): Hidung Pesek Apa Bisa Diakui Habib?

8. Pada 16 Mei 2020, Habib Bahar dibebaskan lebih awal berkat Program Pembebasan Bersyarat Asimilasi yang diselenggarakan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Tiga hari setelah itu, Habib Bahar ditangkap kembali karena melanggar Pembatasan sosial berskala besar dengan mengumpulkan massa untuk mengikuti ceramahnya.

Pengacaranya, Aziz Yanuar, menyangka penangkapan kembali ini terkait ceramahnya pada Sabtu malam yang menyinggung penguasa.

9. Tahun 2023, Habib Bahar menyebut walisongo tidak punya keturunan, akhirnya menyulut konflik besar antara keluarga walisongo dan habaib baalawi.

Demikian 9 Fakta Bahar bin Smith, Habib Keturunan Baalawi yang Penuh Kontroversi yang dikutip dari kanal youtube Indonesia Update.***

Editor: Amrullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah