Menjangkau Laut dan Darat Sekaligus, Karomah Syaikhona Kholil Bangkalan Dikagumi Ulama Makkah

11 Februari 2022, 18:14 WIB
Karomah Syaikhona Kholil Bangkalan /bangkitmedia/

BERITA BANTUL - Syaikhona Kholil Bangkalan Madura adalah guru para ulama besar di Nusantara. Murid-muridnya menjadi panutan bangsa, seperti KH Hasyim Asy'ari, KH Munawwir Krapyak, KH Wahab Chasbullah, dan lain sebagainya. 

Syaikhona Kholil bukan saja terkenal luas ilmunya, tapi juga sangat disegani kharisma dan karomahnya. Para santri menjadi saksi nyata. 

Proses berdirinya Nahdlatul Ulama (NU) berada dalam isyarat Syaikhona Kholil. Makanya, makamnya tak pernah sepi dari peziarah dari segala penjuru Nusantara.

Baca Juga: Kisah Bupati Menguji Kewalian Syaikhona Kholil Bangkalan, Cerita Gus Muwafiq dari Gus Dur

Baca Juga: Humor Gus Dur yang Membuat Pak Harto Takluk, Kyai Pelosok Kampung Jadi Saksi Tawa Ngakak

Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari kanal Youtube HSYP Chanel, Syaikhona Kholil dikisahkan pernah menjadi sosok yang sangat mengagumkan kecerdasannya ketika berada di Makkah. 

Syaikhona Kholil pernah mengaji kepada Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, guru besar Masjidil Haram. Saat itu, Syaikhona Kholil bersama para Nusantara lainnya seperti Imam Nawawi Banten, Syekh Khotib Sambas, dan lainnya. 

Ketika sudah matang keilmuannya, Syaikhona Kholil menghadiri diskusi para ulama. Diskusinya dikenal dengan istilah bahtsul masail. 

Para Ulama Makkah berkumpul di Masjidil Haram untuk berdiskusi membahas masalah dan hukum Islam yang sedang terjadi di Makah. Semua masalah dapat diselesaikan kecuali mengenai halal haramnya kepiting dan rajungan yang terdapat banyak pendapat dan tidak menemukan solusi.

Karena kondisi diskusi macet itu, Syaikhona Kholil akhirnya angkat bicara.

"Saya ingin bicara, menawarkan gagasan agar bisa menjadi solusi dalam forum diskusi yang mulia ini," tegas Syaikhona Kholil.

Baca Juga: Mau Curi Tebu Kiai Malah Gemetaran Lihat Bukti Kiainya Itu Wali, Kisah Gus Mus Saat Mondok di Lirboyo Kediri

Akhirnya, pimpinan sidang para ulama ini memberikan ijin Syaikhona Kholil untuk memberikan gagasanya.

“Para ulama yang mulia. Jadi begini ya. Terkait ketidaksepakatan dalam menentukan hukum kepiting dan rajungan ini disebabkan kita belum pernah melihat bentuk aslinya” kata Syaikhona Kholil.

Saat menyajikan argumentasi itu, Syaikhona Kholil tiba-tiba berkata, "Kepiting itu seperti ini!.”

Demikian juga sata menjelaskan rajungan, Syaikhona Kholil mengatakan, "Sedangkan rajungan seperti ini.”

Dalam sekejab itu, Syaikhona Kholil menyajikan kepiting dan rajungan yang basah di tangannya. Padahal, saat itu berada dalam forum sidang ulama. 

Ternyata, kepiting dan rajungan yang basah itu langsung diambil Syaikhona Kholil dari laut. Fisiknya di forum diskusi, tapi pada saat yang sama juga di laut mengambil bukti.

Para ulama yang hadir saat itu takjub dengan sosok Syaikhona Kholil. Bukan saja jelas dalam mengurai persoalan fiqih, tapi juga terlihat sisi karomah yang memang nyata.

Baca Juga: Dahsyatnya Baca Shalawat 1000 Kali dari Kiai Mahrus Aly Lirboyo, Lakukan Minimal 7 Hari, Buktikan Sendiri!

Demikian kisah Syaikhona Kholil Bangkalan, guru ulama Nusantara. Semoga bermanfaat.***

Editor: Muhammadun

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler