Dahsyatnya Pertemuan Gus Dur dan Ibunya Joko Tingkir, Ternyata Ini yang Terjadi

10 Maret 2022, 09:30 WIB
Dahsyatnya Pertemuan Gus Dur dan Ibunya Joko Tingkir, Ternyata Ini yang Terjadi /Tangkapan layar Facebook/ Gus Khidir/

BERITA BANTUL - Kisah dahsyatnya kewalian KH. Abdurrahman Wahid atau masyhur disapa Gus Dur tidak ada habisnya.

Hampir setiap kerabat, sahabat dan kolega yang pernah membersamai Gus Dur pasti memiliki kisah-kisah unik dan menarik dari Gus Dur.

Ada sebuah kisah yang sangat dahsyat dari Gus Dur, sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari kanal You Tube Penerus Para Nabi. Berikut ini kisahnya.

Baca Juga: Kisah Gus Dur Perintahkan Kiai Ghofur Sunan Drajat Panjat Pohon Kelapa, Ini Rahasianya

Pada awal tahun 2000-an silam, saya yang saat itu masih seumuran anak TK dapat kesempatan langka bersalaman dengan Gus Dur.

Momen itu terjadi saat pernikahan Mbak Sy Dewi. Ketika itu abah Mbak Sy Dewi yang juga Pak Dhe saya (saya biasa memanggilnya Abah Anang) ngaturi Gus Dur untuk mengakadkan putri Abah Anang ini.

Di tahun-tahun itu Abah Anang memang cukup dekat dengan Gus Dur.

Baca Juga: Seorang Wali Sudah Menyamar dan Bersembunyi, Gus Dur Tetap Menemukannya di Madinah, Ini Rahasia Dahsyatnya

Sepuluh hari lalu Abah Anang meninggal dunia dengan husnul khotimah, insya Allah. Ada satu kisah menarik yang saya percayai benar terjadi tentang Gus Dur yang saya dapat dari Pak Dhe saya ini.

Kisah ini diceritakan Pak Dhe saya dua tahun lalu, kalau tidak salah saat itu malam 25 Romadhon.

Saat itu saya bertanya kepada Pak Dhe saya,

Abah Anang: “Apakah Gus Dur itu wali?” Atau dalam bahasa lain: apakah jenengan pernah tahu karomah beliau?

Baca Juga: TERBONGKAR, Rp50 Triliun untuk Jatuhkan Gus Dur dari Kursi Presiden

Pak Dhe saya menjawab dengan mimik serius sambil menoleh tepat ke kedua mata saya.

“Iya. Beliau wali.” Tanpa perlu ditanya ‘kok bisa?’, beliau memberi penjelasan yang kurang lebih begini:

“Ketika itu saya mendampingi Gus Dur dalam sebuah acara di Sumenep. Ketika selesai acara saya berjalan di samping Gus Dur ketika hendak menuju mobil.

Di tengah kerumunan Banser yang mengawal dan kerumunan orang yang hendak bersalaman kepada Gus Dur itu, tiba-tiba Gus Dur berkata setengah membisik kepada saya:

‘tolong beri jalan, ada wanita mau bersalaman dengan saya’. Seketika di tengah kerumunan itu ada wanita paruh baya mendekat. Wanita itu berpakaian hitam ala Jawa dan memakai konde.”

Baca Juga: Bukti Kecerdasan Gus Dur Dikisahkan Seniman Lukis, Kisahnya Mengesankan

“Saya (Abah Anang) pun menyuruh Banser untuk memberi jalan bagi wanita itu. Ketika wanita itu berada di hadapan Gus Dur, kontan Gus Dur menunduk dan bersalaman kepada wanita itu. Setelah bersalaman, wanita itu pun menghilang di tengah kerumunan.

Selepas itu di mobil Gus Dur berkata kepada saya: ‘Gus Anang, sampean tahu siapa wanita yang saya sungkemi tadi? Wanita itu adalah ibunya Joko Tingkir.”

Seingat saya ada lanjutan ucapan dari Pak Dhe saya begini: “Gus Dur berkata: ‘Saya tidak sempat sowan kepada beliau, maka beliau mendatangi saya ke sini.’”

Saya tidak mudah percaya kepada cerita di luar adat (khariqul adah) seperti ini. Namun untuk kisah ini berbeda.

Baca Juga: Hati-hati Jangan Pernah Menghina Gus Dur, Seluruh Wali di Bumi Kenal dengan Gus Dur

Setidaknya alasan terpenting adalah karena yang bercerita adalah orang yang menyaksikannya langsung, yakni Pak Dhe saya tadi.

Dalam pelajaran ilmu tauhid, hal yang dialami Gus Dur ini biasa disebut karomah atau sesuatu di luar adat (bukan di luar akal! Karena tidak ada yang mustahil bagi Allah yang mana segala kuasa-Nya adalah wajib aqli) yang terjadi pada diri seorang wali.

Melihat kezuhudan Gus Dur, garis biologis dan intelektual, kebiasaannya berziarah sejak kecil, serta juga kecuekkannya kepada omongan orang (dalam Bahasa Alquran: la yakhofu laumata laim),

Baca Juga: Kisah Bupati Menguji Kewalian Syaikhona Kholil Bangkalan, Cerita Gus Muwafiq dari Gus Dur

Bukan tidak mungkin, menurut saya pribadi, bahwa Gus Dur adalah wali—yang pada akhirnya memiliki karomah seperti yang saya tulis di atas. Semoga Allah merahmati Gus Dur dan Pak Dhe saya Abah Anang. ***

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan

Sumber: You Tube Penerus Para Nabi

Tags

Terkini

Terpopuler