Contoh Kesaktian Puasa Syaikhona Kholil Bangkalan, Nasehatnya Luluhkan Hati yang Keras

1 April 2022, 08:12 WIB
Kesaktian Puasa Syaikhona Kholil Bangkalan, Nasehatnya Luluhkan Hati yang Keras /facebook/udin/

BERITA BANTUL - Syaikhona Kholil, ulama besar Bangkalan yang melahirkan para pejuang dan kiai yang teguh menjaga umat dan bangsa Indonesia tercinta. 

Diantara santrinya adalah KH Hasyim Asy'ari, KH Wahab Chasbullah, KH As'ad Syamsul Arifin dan masih banyak lagi. 

Kisah-kisah Syaikhona Kholil dalam mendidik santri sering tidak lazim, tapi terbukti sangat dahsyat.

Baca Juga: Tongkat Sakti Syaikhona Kholil Hadirkan Sumber Mata Air yang Keramat, Letaknya Selatan Komplek Makam

Dikisahkan, ada seorang bapak yang sedang susah dengan kondisi anaknya. Problem anaknya itu gila dengan gula, sampai sulit berhenti makan gula. 

Bapak itu kemudian memberanikan diri sowan kepada Syaikhona Kholil untuk mendapatkan doa.

"Ada keperluan apa bapak kemari?," tanya Syaikhona Kholil.

"Begini kiai. Anak saya tidak mau berhenti makan gula. Sudah tidak terhitung lagi berapa kali saya menasehatinya agar berhenti makan gula!," jawab bapak itu.

"Jajanan anak saya, jika tidak permen ya pasti gula, Kyai."

Baca Juga: Lubangi Tembok Pengimaman, Syaikhona Kholil Tunjukkan Arah Kiblat Kepada Anaknya

"Tolong saya diberi sesuatu sebagai obat agar anak saya mau berhenti makan gula, kiai! Saya takut ia akan kena penyakit karena kebanyakan makan gula."

Keluh kesah tamu membuat Syaikhona Kholil diam sejenak. 

"Bapak ini setiap hari hanya minum air?," tanya Syaikhona Kholil.

"Tidak kiai. Kadang minum kopi, kadang minum teh," jawab si bapak yang merasa ganjil dengan pertanyaan.

"Pakai gula?"

"Tentu saja, kiai," jawabnya.

Baca Juga: Patuh atas Hukuman dari Syaikhona Kholil, Santri Jadi Ulama Besar dengan Ribuan Santri di Pasuruan

Hening sejenak, sesaat kemudian Syaikhona Kholil berkata, "Begini, bapak pulang saja dulu, tiga hari lagi bapak ke sini lagi bersama anak bapak."

Di tengah perjalanan, bapak itu merasakan aneh. Sudah sowan kiai, kok malah disuruh pulang tanpa hasil. 

Tiga hari berlalu, orang itu datang lagi menghadap Syaikhona Kholil bersama anaknya yang dikeluhkannya.

Setelah berada di depan Syaikhona Kholil, anak itu diberikan nasehat yang tak disangka.

"Nak, kamu jangan suka makan gula lagi ya?," nasehat Syaikhona Kholil.

Baca Juga: Difitnah Palsukan Uang, Syaikhona Kholil Tunjuk Batu Jadi Emas Mengkilat, Tentara Belanda Kaget Luar Biasa

"Iya kiai!," jawab anak itu patuh, sama sekali tak disangka bapaknya.

Cukup itu saja, kemudian Syaikhona Kholil bercengkerama dengan sang anak dengan obrolan seputar dunia anak.

Lama-lama hati sang bapak gundah juga. Ia berprasangka, sepertinya Syaikhona Kholil tidak berusaha mengobati anaknya.

"Bapak bisa pulang sekarang. Kita doakan bersama, semoga anak bapak tidak hobi makan gula lagi."

"Mohon maaf Kyai, apakah cukup begitu saja?," tanya sang bapak sedikit protes.

Baca Juga: Suwuk Lucu Syaikhona Kholil, Sengatan Kalajengking Sirna Seketika, Semua Kaget Tertawa

"Iya, pak. Cukup begitu saja."

"Kiai, mohon maaf. Kenapa anak saya hanya diberi nasehat begitu saja? Jika hanya nasehat, saya sendiri sebagai bapaknya sudah tak terhitung lagi berapa kali menasehatinya," jawab si bapak.

"Itulah masalahnya Pak."

"Maksudnya bagaimana kiai?"

"Begini Pak. Kenapa sampeyan saya suruh pulang dulu dan baru tiga hari kemudian saya minta kembali. Karena selama tiga hari itu saya berdoa dan berpuasa tidak makan gula."

"Agar ketika saya menasehati anak bapak, perkataan saya bisa diterima anak bapak."

Baca Juga: 3 Karomah Syaikhona Kholil, Rela Jalan Sejauh 6 KM untuk Buang Hajat di Luar Makkah

Jawaban Syaikhona Kholil bagaikan suara petir yang menyambar si bapak. 

Ia tak pernah menyangka, sampai sebegitunya Syaikhona Kholil melakukan tirakat puasa untuk anaknya. 

Padahal, dirinya tak pernah melakukan tirakat yang sampai menancap itu.

Bapak itu kemudian menangis, menyadari dirinya tak mampu melakukan seperti Syaikhona Kholil.

Kisah ini dilansir dari kanal youtube kisah karomah wali.***

Editor: Muhammadun

Sumber: Kisah Karomah Wali

Tags

Terkini

Terpopuler