Baca Juga: Doa Toko Ramai Dagangan Ludes Semua dari Kiai Abdul Ghofur Sunan Drajat Lamongan
"Saya pernah dikejar lampor, tak bacakan Yasin sampai tuntas. Lho kok masih ada. Lalu tak ganti baca Qulhu, akhirnya lampor lari. Nempel di pohon kelapa," kisah Mbah Moen.
Bacaan Qulhu, bagi Mbah Moen, akan membuat orang selamat, karena hanya tertuju pada yang satu (Ahad).
"Sekarang sudah tidak ada lagi, inilah kekuasaan Allah. Ini nyata," pungkas Mbah Moen.
Mbah Moen memang dikenal ulama besar Nusantara di abad ke-21. Walaupun dimakamkan di Ma'la Makkah pada tahun 2019, tapi Mbah Moen terus dikenang sepanjang masa.***