Cara Indah Gus Miek Mendidik Puasa dan Shalat Tukang Becak

- 1 April 2022, 07:35 WIB
Cara Gus Miek Mendidik Puasa dan Shalat Tukang Becak
Cara Gus Miek Mendidik Puasa dan Shalat Tukang Becak /facebook/udin/

"Nggih, sae niku! ananging sholat niku pondasi pak, mboten saget ditilar. Benten kalih Siyam niku saget ditilar, dikadani kranten udzur, kados njenengan Makaryo abot mbecak niki."

(Ya, bagus itu! akan tetapi sholat itu pondasi pak, tidak bisa ditinggal. Berbeda dengan puasa itu bisa ditinggal, diqadla' karena udzur seperti anda bekerja berat (becak) ini."

Baca Juga: Karomah Gus Miek Saat Masih Bayi, Harimau Besar Datang Langsung Berlutut Tunduk

Becak itu pun kemudian berhenti di depan gapura Masjid Setono Gedong, Kediri. 

"Monggo, pak sholat riyen. Mari, pak shalat dulu," kata si penumpang.

Tukang becak itu pun mengangguk dan mengikuti penumpangnya masuk area Masjid.

Percakapan sampai di situ, tapi tukang becak itu punya kenangan tak terlupakan dengan penumpangnya yang unik itu.

Selang beberapa waktu, media cetak memberitakan seorang kiai yang gemar berdakwah dengan cara unik dari Kediri meninggal dunia.

Kebetulan, tukang becak itu membaca media cetak itu.

Baca Juga: Gus Miek Menenggak Minuman Keras, Pegawai Hiburan Malam Penasaran, Begini Jawabannya

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah