Network
BERITA BANTUL – Hidup di dunia ini penuh dengan liku. Untuk bertahan hidup, terkadang seseorang itu harus berutang kepada yang lain. Bahkan, tidak jarang orang berutang kepada bank sehingga urusannya menjadi panjang.
Lebih repot lagi jika berutang kepada rentenir yang membungakan cicilan sedemikian besar. Tambah panjang urusannya.
Terkadang hal-hal seperti itu memang tidak bisa dihindari. Meski demikian, semua orang berharap bisa menghindari utang, namun kenyataannya terkadang tidak seperti yang diinginkan.
Baca Juga: Kisah Ahmad bin Khazruya dan Seorang Pencuri yang Bertobat, Jalan Unik menuju Pintu Kebenaran
Bahkan, tidak jarang pula orang berutang dan ketika membayar cicilan atau angsuran itu telat atau kesulitan membayarnya, maka ia didatangi oleh debt collector. Jika sudah demikian, kesulitan justru malah bertambah.
Rasulullah saw. mengajarkan kepada kita suatu doa agar utang terlunasi dan terhindar dari rentenir sehingga tidak ada debt collector yang mencari-cari.
Dikutip dari buku berjudul Hidup dalam Doa (Bentang Pustaka, 2022) karya Ayang Utriza Yakin, DEA., Ph.D., beginilah lafal doa Rasulullah saw. yang dimaksud. Doa ini dirujuk dari Sunan Abi Dawud.
Baca Juga: Peristiwa Bulan Dzulqa’dah; Pengepungan Bani Quraizhah yang telah Mengkhianati Nota Perjanjian Damai
اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَ قَهْرِ الرِّجَالِ
Allāhumma innī aʻūdzu bika min ghalabati-d daini wa qahri-r rijāl
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari beban utang dan penindasan orang (rentenir/tengkulak/bank/lintah darat).
Inilah doa yang diajarkan oleh Rasulullah Muhammad saw. agar bisa melunasi utang dan terhindar dari rentenir beserta lainnya yang semisal.
Baca Juga: Kisah Ma’ruf Al-Karkhi dan Para Pemuda Buruk Perilaku, Doa yang Langsung Membuat Mereka Bertobat
Untuk dijadikan amalan, sebaiknya doa ini sering-sering dibaca. Lebih utamanya, dilengkapi juga dengan amalan lainnya, yakni beristikamah melakukan shalat Dluha setiap pagi hari minimal empat rakaat.
Selain itu, hendaklah diamalkan juga bacaan shalawat Nariyah sebanyak 4444 kali dalam tiga hari, yakni Selasa, Rabu, dan Kamis, dengan niatan memohon kepada Allah agar berkenan membuka pintu-pintu rezeki.
Tidak boleh ketinggalan, sedekah juga hendaknya dilakukan. Sedekah itu membuka pintu rezeki.
Baca Juga: Bagaiamana Hukumnya Kurban dan Aqiqoh Pakai Kambing Betina?
Demikianlah amalan agar utang terlunasi dan terhindar dari rentenir. Jika utang terlunasi, debt collector pun tak akan datang. Semoga bermanfaat.***
