Baca Juga: Beginilah Doa Rasulullah untuk Mohon Perlindungan atas Keburukan Amal yang Sudah dan Belum Dilakukan
Sang Imam pun memungutnya dan hendak memberikan dinar itu kepada perempuan tersebut. Dia mengira bahwa dinar itu memang milik si perempuan itu.
“Itu barang temuan,” kata si perempuan, “maka tolong jagalah!”
Imam Abu Hanifah yang sejatinya seorang zuhud pun merasa terkalahkan karena harus memungut barang temuan (luqathah) yang secara fikih tentu malah merepotkan.
Demikian inilah kisah Imam Abu Hanifah. Semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.***