Kisah Abdul Muthalib yang Menyembelih 100 Ekor Unta sebagai Ganti Nazar Menyembelih Abdullah

- 18 Juli 2022, 15:39 WIB
100 ekor unta sebagai ganti nazar menyembelih Abdullah
100 ekor unta sebagai ganti nazar menyembelih Abdullah /pixabay/Wolfgang_Hasselmann/

Abdul Muthalib mempunyai peran besar dalam sumur Zamzam tersebut karena dialah yang menemukan kembali sumur tersebut setelah sekian lama tertimbun dan hilang.

Baca Juga: Jika Hidupmu Penuh dengan Problem hingga Bikin Stres, Begini Solusinya Kata Gus Baha

Sebagaimana yang kita tahu pada kisah Nabi Ismail a.s., leluhur Rasulullah saw. (juga leluhur Abdul Muthalib), ketika ditinggalkan bersama ibunya, Hajar, oleh ayahnya, Nabi Ibrahim a.s., di sisi kaki Ismail kecil mengucurkan sumber mata air yang menyegarkan dan mengenyangkan.

Setelah itu, sumber mata air alias sumur Zamzam tersebut menjadi daya tarik suku Jurhum untuk tinggal di Mekkah. Nabi Ismail a.s. dan suku Jurhum pun membangun peradaban di Mekkah.

Hanya saja, pengelolaan sumur Zamzam tersebut menimbulkan konflik (perebutan atas sumber mata air tersebut) setelah Nabi Ismail a.s. wafat sehingga memunculkan pertumpahan darah di antara mereka.

Salah satu kelompok pun akhirnya mengubur sumur Zamzam tersebut hingga beberapa generasi berikutnya, tidak ada yang tahu di mana sumber mata air tersebut.

Jauh setelah itu, Abdul Muthalib menemukan kembali sumber mata air bersejarah tersebut. Dia menggalinya beserta anak lelaki pertamanya (yang juga paman dari Rasulullah saw.), Harits.

Baca Juga: Menggetarkan! 3 Wasiat Sayyidina Ali bin Abi Tholib Sebelum Meninggal, Kata Prof Quraish Shihab Dalam Bukunya

Setelah menemukan kembali sumur Zamzam tersebut, dia pun memanfaatkannya dengan baik sebagai sumber mata air bagi masyarakat setempat dan para peziarah dari luar Mekkah.

Dengan begitu, Abdul Muthalib mempunyai kewenangan istimewa terhadap pengelolaan sumur air Zamzam tersebut.

Halaman:

Editor: Joko W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah