Kisah Pengembaraan dan Perjalanan Spiritual Al Hallaj yang Mengundang Kontroversi

- 13 Oktober 2022, 19:11 WIB
Pengembaraan Al Hallaj mencari Tuhan
Pengembaraan Al Hallaj mencari Tuhan /facebook/udin/

Al Hallaj lagi-lagi tak puas. Dia pun berkelana ke berbagai negeri di Timur Tengah dan sampai Persia, India, dan China.

Baca Juga: Kata-Kata Monumental yang Indah Al Hallaj sebelum Dieksekusi; Peristiwa sebelum Menghadap Sang Kekasih

Di berbagai tempat itu, yang dijalaninya selama lima tahun, dia memperoleh banyak sekali pengetahuan eksoterik, terutama sekali esoterik.

Entah sesudah atau di antara pengembaraan itu, dia ke Mekkah lagi.

Dari perjalanan ini dia mulai tampil dengan gagasan-gagasan sufismenya yang menggemparkan. Dia sebarkan gagasan itu secara terbuka dan segera mengundang resistensi serta reaksi kebingungan dan kemarahan publik.

Ucapan-ucapan, aforisme, syair-syair, dan puisi-puisi kasmaran sekaligus cintanya kepada Tuhan semakin tak dimengerti khalayak. Dia semakin “gila”. Gila cinta dan cinta gila.

Hanya saja dalam waktu yang sama, nyawanya terancam oleh pikiran publik yang tak paham. Dia dicaci maki sebagai tukang sihir, si keparat, dan orang sinting yang mengganggu, merusak umat, dan lain-lain.

Baca Juga: Kisah Al-Hallaj saat Proses Eksekusi Hukuman Mati, Masih Sempat-Sempatnya Menasihati Orang tentang Cinta

Akan tetapi, sebagian lain melihatnya sebagai pribadi memesona, nyentrik, unik yang menebarkan keramat dan keberkatan. Dialah waliyullah, kekasih Tuhan.

Al Hallaj tak peduli dengan semuanya. Dia menuliskan dan menggumamkan seluruh kegelisahan dan keriangan batinnya yang meluap-luap itu kapan saja dan di mana saja.

Halaman:

Editor: Joko W

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x