Gus Baha Sosok Santri Kesayangan Mbah Maimoen Zubair, Ternyata Pernah Mau Ngaji di Yaman Tapi Gagal

- 26 Desember 2022, 21:52 WIB
Gus Baha Sosok Santri Kesayangan Mbah Maimon.
Gus Baha Sosok Santri Kesayangan Mbah Maimon. /youtube @NU Nusantara/

Baca Juga: Awas Jangan Minum Diwaktu Ini, Sangat Berbahaya Bisa Menimbulkan Penyakit! Kata Gus Baha

Saat menginjak usia remaja, ayahnya menitipkan Gus Baha untuk mondok dan berkhidmah kepada KH. Maimun Zubair di Pondok Pesantren Al-Anwar. Di Pondok Pesantren al-Anwar inilah keilmuan Gus Baha’ mulai menonjol seperti ilmu hadits, fiqih, dan tafsir.

Pada ilmu hadits, ia dapat mengkhatamkan hafalan Sahih Muslim lengkap dengan matan, rowi, dan sanadnya. Selain Sahih Muslim, ia juga mengkhatamkan dan hafal isi kitab Fathul Mu'in dan kitab-kitab gramatika bahasa arab seperti 'Imrithi dan Alfiah Ibnu Malik.

Banyaknya hafalan yang telah dimiliki oleh Gus Baha, membuatnya menjadi santri pertama al-Anwar yang mempunyai rekor hafalan terbanyak.

Tidak hanya itu, ia juga diberi kepercayaan untuk menjadi Rois Fathul Mu’in dan Ketua Ma’arif di jajaran kepengurusan Pesantren al-anwar.

Selain itu, Gus Baha merupakan seorang santri yang dekat dengan gurunya. Di setiap kesempatan, ia sering mendampingi gurunya untuk berbagai keperluan seperti berbincang santai, hingga urusan mencari ta’bir dan menerima tamu-tamu ulama besar yang berkunjung ke pesantren.

Dia juga mendapat julukan sebagai santri kesayangan dari Syaikhina KH. Maimun Zubair atau Mbah Moen.

Gus Baha juga pernah dijadikan contoh teladan saat memberikan muwa’izh di berbagai kesempatan tentang profil santri ideal.

Baca Juga: 4 Hal yang Membuat Seseorang Beruntung Dunia maupun Akhirat, Ini Kata Gus Baha!

Selain mengikuti pendidikan di Pondok Pesantren al-Anwar Rembang, Gus Baha pernah ditawarkan oleh Ayahnya untuk mondok di Rushoifah atau Yaman. Namun ia menolak dan lebih memilih untuk tetap berada di pesantrennya.

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x