Network
BERITA BANTUL - Pembantaian di Bucha tak bisa disembunyikan menurut Ukraina. Darah mengalir deras, pun juga air mata tumpah.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terlihat tak kuasa menahan air mata saat mengunjungi kota Bucha, tempat yang diduga dibantai oleh pasukan Rusia.
Presiden Ukraina tersebut menuduh Rusia telah melakukan pembantaian warga sipil di Bucha dan membuang mayat mereka di sebuah petak pemakaman darurat.
Baca Juga: Krisis Energi Dunia di Depan Mata, Reaksi Amerika dan Inggris Terhadap Rusia Picu Geger Inflasi
Dikabarkan, dalam satu lubang berisikan setidaknya 57 orang yang dikumpulkan menjadi satu.
Dikabarkan juga, Walikota sebuah kota kecil di Ukraina ditemukan tewas dalam kondisi yang cukup mengenaskan.
Wali Kota Motyzhyn bernama Olga Sukhenko ini ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan kondisi tangan terikat bersama sang suami dan putranya.
Para pejabat Ukraina dan penduduk setempat mengatakan bahwa korban bersama dengan suami dan putranya dieksekusi oleh pasukan Rusia yang sampai saat ini menduduki daerah tersebut.
Olga Sukhenko beserta keluarganya ditembak dan kemudian dilemparkan ke dalam lubang di hutan di belakang sebidang tanah dengan beberapa rumah.
