Tahun 2014, AS mengklaim Rusia telah melanggar Perjanjian INF. Ditemukan Rusia memproduksi 9M729 yang merupakan rudal jelajah darat jarak menengah.
Rudal yang Dikerjakan AS
Sekarang Angkatan Darat AS, sedang mengerjakan Precision Strike Missile baru dengan jangkauan 499 kilometer (sesuai dengan Perjanjian INF), meskipun dapat dengan mudah diperpanjang.
Presisi Strike Missile (PrSM) akan menjadi rudal target operasional tetap yang dirancang untuk menghancurkan pangkalan udara, pelabuhan, depot bahan bakar, jembatan, dan stasiun radar.
Lockheed Martin, Raytheon dan Northrup Grumman berada dalam kontes untuk mengirimkan rudal ke Angkatan Darat AS.
Menurut Forbes, sistem peluncur roket ganda berbasis truk Angkatan Darat, truk HIMARS M142 seberat 18 ton dan M270A1 27,5 ton yang lebih besar akan menembakkan rudal PrSM ini.
Angkatan Darat menginginkan rudal baru memiliki jangkauan setidaknya 310 mil, yang sedikit lebih dari 125 mil lebih panjang dari jangkauan maksimum ATACMS.
AS juga memodifikasi rudal jelajah Tomahawk berbasis laut dengan membangun peluncur berbasis darat baru atau mengadaptasi yang ada, seperti peluncur MK-41 yang sekarang digunakan di Rumania sebagai bagian dari sistem pertahanan rudal AS.