Kejadian-kejadian itulah yang dimaksud dengan komunikasi intrapersonal. Hal yang wajar sering kita lakukan setiap harinya. Maka dari itu ada yang namanya level stress (tingkat kestresan).
Ada tiga tingkatan stress manusia, yaitu:
Pertama, tingkat rendah (happy). Tingkatan ini masih pada level stress awal. Masih mengalami percepatan detak jantung dan peningkatan tekanan darah. Sehingga masih ringan beban yang dialami belum menumpuk.
Kedua, tingkat sedang (depresi). Tingkatan ini terjadi pada level stress tengah. Tubuh sedang mengalami atau memproduksi hormon stres karena masalah tidak kunjung selesai.
Baca Juga: Ini Cara Menjaga Kesehatan Pada Musim Pancaroba Menurut Dokter Ahli, Nomor 3 dan 5 Sering Diabaikan
Cirinya pada level ini sering mudah tersinggung dan mudah kesulitan untuk berkonsentrasi. Bahkan sering melihat bayangan atau melamun.
Ketiga, tingkat tinggi (insting). Tingkatan ini sudah memasuki pada level stress berat. Daya kritisnya menghilang, tidak sadarkan diri, bahkan tak merasakan rasa sakit.
Sehingga pada level ini sering mengalami fase kelelahan, merasa gagal, depresi hingga gelisah. Hal ini disebabkan stres yang terjadi secara terus-menerus energi dalam tubuh habis.
Tiga tingkatan stres itu penting kita ketahui agar dapat meminimalisir tingkatan stres yang sedang kuta alami. Caranya dengan komunikasi intrapersonal yang baik, yaitu cobalah melihat diri atau intropeksi diri apa yang perlu diperbaiki.