Network
KESEHATAN - Tahukah anda bahwa Pare yang rasanya pahit ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, berikut ini penjelasannya.
Peria, paria, atau pare adalah tumbuhan merambat yang berasal dari wilayah Asia Tropis, terutama daerah India bagian barat, yaitu Assam dan Burma.
Anggota suku labu-labuan atau Cucurbitaceae ini biasa dibudidayakan untuk dimanfaatkan sebagai sayuran maupun bahan pengobatan.
Baca Juga: Tak Hanya Kelapa Muda, Air Kelapa Tua Punya Segudang Manfaat Bagi Kesehatan, Ini Penjelasannya!
Peria memiliki banyak nama lokal, di daerah Jawa di sebut sebagai paria, pare, pare pahit, pepareh. Di Sumatra, peria dikenal dengan nama prieu, fori, pepare, kambeh, paria.
Orang Nusa Tenggara menyebutnya paya, truwuk, paitap, paliak, pariak, pania, dan pepule, sedangkan di Sulawesi, orang menyebutnya dengan poya, pudu, pentu, paria belenggede, serta palia
Peria adalah sejenis tumbuhan merambat dengan buah yang panjang dan runcing pada ujungnya serta permukaan bergerigi. Rasa pahit dari pare membuat sebagian orang merasa tidak suka.
Kandungan pare diantarnya protein, karbohidrat, asam folat, zat besi hingga vitamin A dan C. Selain itu, si pahit satu ini juga mengandung antioksidan, seperti fenol, isoflavon dan flavonoid.
