BERITA BANTUL - Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta mengadakan acara peringatan Nuzulul Qur'an 1443 Hijriyah, di Kampus UNU Lowanu, Kota Yogyakarta, Rabu 20 April 2022.
Acara Nuzulul Qur'an 1443 Hijriyah ini diisi dai kondang KH Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah), pengasuh Pesantren Ora Aji Sleman.
Rektor UNU Yogya Widya Priyahita Pudjibudojo, M. Pol., Sc, (DBA. Cand.) dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada semua yang hadir di kampusnya.
Baca Juga: Widya Priyahita Resmi Dilantik Jadi Rektor UNU Yogya 2022-2027, Ini Pesan Gus Yahya
"Kami mengucapkan selamat datang di Kampus UNU Yogyakarta. Di luar kampus di sini, juga ada kampus yang berada di Bantul. Juga kita sedang bangun kampus 9 lantai di ringroad utara," tegas Widya, sapaannya.
Widya juga menegaskan bahwa Kampus UNU Yogya 9 lantai akan diresmikan di awal tahun 2023.
"Insya Allah akan diresmikan tahun 2023 awal, yakni di bulan Maret. Mohon doa restunya," tegasnya.
Rektor muda yang baru dikukuhkan pada 16 Maret 2022 di Gedung PBNU lalu ini mengajak semua yang hadir untuk ikut promosikan UNU Yogya kepada publik.
Baca Juga: Widya Priyahita Rektor UNU Yogyakarta 2022-2026, Ini Profilnya Termasuk Akun Medsosnya
"Dalam kesempatan ini, yang insya Allah dihadiri sekitar 500 hadirin, saya minta dibantu. Yuk bersama-sama kita promosikan kampus ini supaya semakin banyak yang bergabung. Baik sebagai mahasiswa, karyawan, dosen," katanya.
"Yuk bersama-sama kita besarkan UNU Yogyakarta," lanjutnya.
Widya juga menjelaskan tiga mandat penting UNU Yogya untuk menjawab berbagai problem masyarakat di masa depan.
"Sedikit cerita, UNU Yogya ini kampus yang bagaimana? Bapak-Ibu, UNU Yogya ini punya tiga mandat," katanya.
Baca Juga: Gus Yahya Gojlok Habis Sekjen PBNU Gus Ipul Walikota Pasuruan
Pertama, katanya, adalah mandat profesional.
"Kampus ini didedikasikan untuk mencetak SDM yang unggul yang bisa mengisi pembangunan nasional," tegasnya.
Bagi Widya, mahasiswa UNU tidak hanya tinggi ilmunya, tapi juga sholih-sholihah.
"Jadi, kuat agamanya juga. Sehingga bisa ikut terlibat dalam pembangunan nasional maupun pembangunan jamaah," tegasnya.
Kedua, lanjutnya, adalah mandat sosial, yakni kampus ini diharapkan terlibat dalam pemecahan masalah sosial.
"Jadi, percuma saja UNU Yogya besar kalau tidak ada manfaatnya bagi jamaah. UNU Yogya didirikan untuk menyelesaikan problem sosial, seperti kemiskinan, stunting, dan lingkungan," tegasnya.
Baca Juga: Gebrakan Gus Yahya, PBNU Akan Bangun 250 Badan Usaha Milik NU
Karena mandat itu, katanya, maka dalam pengajarannya, penelitiannya, dan pengabdiannya diarahkan untuk ikut terlibat dalam menyelesaikan persoalan sosial.
Ketiga, lanjutnya, adalah mandat keilmuan, yakni UNU Yogya aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan punya kontribusi teoritik maupun diseminasi pengetahuan.
"Untuk periode ke depan, empat tahun ke depan, UNU Yogya akan lebih fokus menggarap mandat profesional, tanpa meninggalkan dua mandat yang lain," tegas Widya.
Untuk mencapai tiga mandat itu, Rektor mengaku telah menyiapkan sejumlah strategi yang telah dirancang, yakni UNU Yogya punya visi the leading professional hub university.
"Intinya, UNU Yogya ingin mencetak kader NU yang profesional, bukan hanya kuat ilmunya, tapi sholih kepribadiannya," tegasnya.
Baca Juga: NU Makin Besar Jumlah Warganya, Tembus 120 Juta, Ini Rahasianya Menurut Gus Yahya
Widya berharap, ke depan UNU Yogya dapat berkontribusi besar dalam bidang-bidang strategis, di posisi-posisi yang strategis.
"Alhamdulillah, saya juga minta doa restunya, ini saya masuk bulan pertama resmi sebagai Rektor UNU Yogya, mohon doanya semoga lancar," tegasnya.
Acara Nuzulul Quran 1443 H ini dihadiri Rais Syuriah PWNU DIY KH Mas'ud Masduqi, Ketua Tanfidziyah PWNU DIY Dr KH Ahmad Zuhdi Muhdlor, Pengurus PCNU se DIY, Habib Hasan Alkaf, Prof Purwo Santoso (Rektor UNU Yogyakarta 2017-2022), Pimpinan BSI DIY, Dandim DIY, Kapolresta Yogyakarta, dan seluruh civitas akademika UNU Yogyakarta.***