Raden KH Fakhruddin Aschal Penerus Pengasuh Pesantren Syaichona Cholil Bangkalan

- 21 Mei 2022, 08:12 WIB
Raden KH Fakhruddin Aschal Penerus Pengasuh Pesantren Syaichona Cholil Bangkalan
Raden KH Fakhruddin Aschal Penerus Pengasuh Pesantren Syaichona Cholil Bangkalan /pesantrensyaichona/

BERITA BANTUL - Pesantren Syaichona Cholil Bangkalan memiliki pengasuh baru, yakni Raden KH Fakhruddin Aschal. 

KH Fakhruddin Aschal melanjutkan kepemimpinan pesantren setelah wafatnya KH Fakhrillah Aschal pada 14 Mei 2022.

Keduanya melanjutkan kepemimpinan KH Abdullah Schal, ayah dari KH Fakhrillah dan KH Fakhruddin. 

Baca Juga: Profil KH Fakhrillah Aschal Bangkalan, Nasabnya Sampai Rasulullah SAW

Kabar penerus pengasuh Pesantren Syaichona Cholil Bangkalan ini disampaikan KH Ma'ruf Khozin melalui facebook pribadinya, 20 Mei 2022.

"Ikhbar dari Kiai Karror dan Kiai Nashih, penerus KH Fakhrillah sebagai pengasuh adalah KH Fakhruddin, alumni Sidogiri, Kwagean Kediri dan melanjutkan ke Syaikh Ismail di Makkah," tegas Kiai Ma'ruf Khozin.

Kiai Ma'ruf mengakui, umat Islam di Bangkalan masih berduka sedalam-dalamnya atas wafatnya KH Fakhrillah.

Baca Juga: Profil KH Abdullah Schal, Ayahanda KH Fakhrillah Aschal Pengasuh Pesantren Syaichona Cholil Bangkalan

"Sebab beliau tidak hanya pengasuh PP Syaichona Kholil Bangkalan, tetapi juga Rais Syuriah PCNU Bangkalan, Mursyid Tarekat Syadzilyah, Pimpinan Ahbabur Rasul dan jamaahnya dikenal dengan nama Fakher's Mania," tegasnya.

Dari banyaknya peran ini, lanjutnya, wafatnya seorang ulama nyaris tak tergantikan. Disebutkan Kiai Ma'ruf sebuah hadis yang sangat penting berikut ini.

ﻭﻋﻦ ﺃﺑﻲ اﻟﺪﺭﺩاء ﻗﺎﻝ: ﺳﻤﻌﺖ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ - ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﻳﻘﻮﻝ: " «ﻣﻮﺕ اﻟﻌﺎﻟﻢ ﻣﺼﻴﺒﺔ ﻻ ﺗﺠﺒﺮ، ﻭﺛﻠﻤﺔ ﻻ ﺗﺴﺪ ﻭﻫﻮ ﻧﺠﻢ ﻃﻤﺲ، ﻭﻣﻮﺕ ﻗﺒﻴﻠﺔ ﺃﻳﺴﺮ ﻟﻲ ﻣﻦ ﻣﻮﺕ ﻋﺎﻟﻢ» ". ﺭﻭاﻩ اﻟﻄﺒﺮاﻧﻲ ﻓﻲ اﻟﻜﺒﻴﺮ

Dari Abu Darda' bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: "Wafatnya orang berilmu adalah musibah yang tak tergantikan dan lobang menganga yang tidak bisa ditambal. Wafatnya orang berilmu seperti bintang yang redup. Wafatnya satu suku lebih ringan bagiku dibanding wafatnya orang yang berilmu" (HR Thabrani dalam Mu'jam Al-Kabir).

Baca Juga: KH Fakhrillah Aschal Bangkalan Wafat, Ini Pesannya tentang Rahasia Nikmatnya Dzikir

Kiai Ma'ruf juga menyitir pernyataan Sayidina Ali yang menyampaikan kabar gembira sebagai penjelasan hadis di atas.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻲ ﻭﺇﺫا ﻣﺎﺕ اﻟﻌﺎﻟﻢ ﺛﻠﻢ ﻓﻲ اﻹسلام ﺛﻠﻤﺔ ﻻ ﻳﺴﺪﻫﺎ ﺇﻻ ﺧﻠﻒ ﻣﻨﻪ

Ali berkata: "Jika ada orang alim wafat maka ada lobang yang tidak bisa ditutup kecuali oleh keturunannya." (Ihya', 1/7)

Sosok KH Fakhruddin Aschal dikenal sosok yang tawadlu, menjauh dari jabatan. 

Baca Juga: KH Fakhrillah Aschal Nasabnya Sampai Kepada Syaikhona Kholil Bangkalan, Ini Urutannya

"Almaghfurlah KH. Fakhrillah Aschal pernah bercerita ketika beliau didapuk menjadi Rais Syuriyah PCNU Kab Bangkalan adik beliau KH. Fakhruddin Aschall datang kepada beliau dan berkata, "Saya jangan dijadikan apa2 di NU. Saya mau fokus ngajar saja di pesantren....," tulis Nur Hasyim S Anam, dikutip dari facebook pribadinya, 21 Meri 2022.

Satu-satunya jabatan di luar pesantren, lanjutnya, hanyalah sebagai Koordinator TMTB Pondok Pesantren Sidogiri.

Itu pun karena beliau tidak bisa menolak sebab yang menunjuk adalah almaghfurlah KH A. Nawawi Abd. Djalil Sidogiri, gurunya.

"Sosok yang satu ini memang beda. Dulu setelah menikah beliau bukannya langsung berbulan madu melainkan mondok lagi ke Kediri kalau tidak salah selama 2 tahun," tegasnya.

Baca Juga: Profil Ibunda KH Fakhrillah Aschal, Pengasuh Pesantren Syaichona Moh Cholil Bangkalan

"Dan sekarang Pondok Pesantren Syaikhona Mochammad Cholil berada di tangan beliau. Semoga semakin jaya dan semakin barokah. Amin," pungkasnya.***

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah