Network
BERITA BANTUL - Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun kabar duka datang dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Prof. Dr. H. Faisal Ismail, M.A. meninggal dunia pada Jum'at, 10 Juni 2022.
Prof. Dr. H. Faisal Ismail, M.A. merupakan Guru Besar UIN Sunan Kalijaga pada program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga.
Baca Juga: Nasehat KH Dimyati Rois Kepada Umat Muslim Dunia Tentang Google dan Ilmu
Ia juga tercatat sebagai Dewan Pertimbangan DPP Asosiasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (Askopis).
Kabar duka ini disampaikan oleh Dr. Muhammad Zamroni, Ketua Umum DPP Askopis melalui pesan Whatss App.
"Innalillahi wainna ilaihi raajiunn. Segenap jajaran pengurus DPP, DPD-DPD, dan keluarga besar ASKOPIS turut belasungkawa mendalam dan rasa kehilangan atas wafatnya alm bp. Prof.Dr.Faisal Ismail,MA (Guru Besar Prodi KPI FDK UIN Jogja/Pasca UII//Dewan Pertimbangan DPP. Askopis/ayah mertua pak Dr.Gun Gun Heryanto.M.Si.) hari ini jumat,10 juni 2022," tulis Dr. Muhammad Zamroni.
Baca Juga: Manusia Di Dunia Tidak Diminta Kaya Sama Allah, Tapi Disuruh Sujud Kata Gus Baha
"Semoga husnul khatimah, mendapatkan maghfirohNya dan ditempat disisi Allah SWT. Beliau guru kita semua yg produktif berkarya dan slalu mentransfer pengetuan dan kedlmn ilmunya kpd umat dan bangsa..karir pengabdian yg panjang dr kaprodi dekan,direktur pasca,direktur di kemenag, sekjend kemenag hingga duta besar..smga jd amal jariyah, Al Fatihah," lanjutnya dalam pesan di WhatsApp.
Baca Juga: Berusaha untuk Hidup Bahagia Itu Termasuk Melawan Maksiat, Kata Gus Baha
"Prof. Dr. H. Faisal Ismail mendapat gelar MA-nya di Columbia University, New York dengan judul tesis "The Nahdlatul Ulama: Its Early History and Religious Ideologi", sedangkan gelar Doktor di McGill University, Montreal, Kanada. Sudah banyak buku karya beliau, kebanyakan membahas tentang kerukunan umat beragama, kebudayaan islam, Pluralisme dan Nahdlatul Ulama tentunya. Sewaktu muda beliau memang aktivis forum lintas agama," tulis akun Ajoenk Al-fasiry.
Prof. Faisal Ismail juga seorang sastrawan hal tersebut diungkapkan Sutriman Eka Ardhana dalam akun facebooknya.
"Di lingkungan UIN Sunan Kalijaga, terutama di Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), siapa yang tak kenal sosok Faisal Ismail. Mantan Duta Besar RI untuk Kuwait dan Abu Dhabi ini, tak hanya seorang guru besar di FDK tapi juga dikenal sebagai seorang penyair. Salah satu puisi penyair yang dulu juga sempat bergelut di Persada Studi Klub ini adalah berjudul SIAPA," tulisnya.
Baca Juga: Di Hari Jumat Ada Satu Waktu yang Cocok Untuk Berdoa, Buya Yahya: Bacalah Pada Waktu Ini
Semoga Prof. Faisal Ismail diampuni segala dosa-dosanya, diterima amal ibadahnya dan mendapatkan tempat terbaik disisi Allah Swt. ***
