Tragedi Studion Kanjuruhan Memakan Korban 135 Disebabkan Oleh Gas Air Mata

- 1 November 2022, 17:07 WIB
/

Nasional- Adanya tembakan gas air mata telah menyebabkan ratusan suporter bola kehilangan nyawa di Stadion Kanjuruhan Malang pada tanggal 1 Oktober 2022. 

Tragedi tersebut menewaskan sebanyak 135 korban. Masih ada juga sejumlah orang yang dirawat intensif di rumah sakit. Belum lagi, para korban yang mengalami lua dan membekas hingga kini. 

Tragedi Kanjuruhan terjadi usai pertandingan lanjutan BRI Liga 1 antara Arema FC vs Parsebaya Surabaya. 

Baca Juga: Kenapa Shalat Sunah Sering Dilakukan? Ini Jawabannya, Nomor 4 Bisa Bikin Kamu Semangat Ibadah

Laga yang dikenal sebagaai Derby Jatim berakhir dengan kemenangan tim. 

Baca Juga: Ingin Berdiri Sendiri, Ini Dia Alasan Papua Ingin Merdeka dari Indonesia

Komnas HAM mengatakan bahwa peristiwa tersebut dimulai sekitar pukul 22:08 WIB ya liar-kita sekitar 20 menit setelah peluit dibunyikan.

Pada menit itulah gas air mata pertama di tembakkan, akan tetapi bukan hanya di lapangan saja, melainkan gas air mata tersebut juga ditembakkan ke arah penonton. 

Dan pada saat itu para suporter panik, mereka langsung berhamburan berdesak-desakan ke arah pintu keluar sambil menahan air mata. 

Halaman:

Editor: Ahmad Syaefudin

Sumber: kanjuruhan.weebly.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x