Network
BERITA BANTUL – RB Leipzig akhirnya membawa pulang piala DFB Budensliga untuk petama kali setelajn jadi runner up tahun lalu.
Pemain muda Christopher Nkunku menyelamatkan RB Leipzig di menit-menit akhir untuk trofi piala DFB kemaren malam.
Dikutip dari Routers, RB Leipzig mengalahkan Freiburg 4-2 melalui adu penalti dalam final Piala Jerman yang berlangsung seru pada Sabtu, membawa tim Domenico Tedesco meraih trofi besar pertama mereka meski bermain selama satu jam dengan 10 pemain di stadion Olimpiade Berlin.
Baca Juga: Rekor Bersejarah Tak Terkalahkan Eintracht Frankfrut untuk Menangkan Piala Liga Europa
Pemain Leipzig Benjamin Henrichs mengonversi penalti kemenangan dalam adu penalti setelah kapten Freiburg Christian Guenter dan penyerang Ermedin Demirovic gagal mengeksekusi penalti mereka menyusul bentrokan mendebarkan yang berakhir 1-1 setelah perpanjangan waktu.
"Ini gila... kami memulai pertandingan dengan sangat buruk, memainkan babak pertama yang buruk, terlalu malu-malu, tidak berhasil dalam tekel..." kata direktur pelaksana Leipzig Oliver Mintzlaff kepada penyiar ARD.
“Kami harus menunjukkan wajah berbeda setelah turun minum. Kemudian datang kartu merah, yang tentu saja dibenarkan. Fakta bahwa (semuanya) berhasil pada akhirnya sulit dipercaya.
"Ini adalah gelar pertama dalam sejarah klub kami yang agak singkat. Kami harus merenungkan apa yang telah kami capai dalam 13 tahun terakhir dan lebih dari enam tahun di Bundesliga. Kami bermain di depan penonton yang fantastis... Kami harus membiarkan yang meresap, itu bagus."
Gelandang Maximilian Eggestein membuat Freiburg unggul pada menit ke-19 dengan tembakan mendatar yang sangat baik dari tepi kotak, sebuah gol yang dibuat setelah tinjauan VAR untuk kemungkinan handball dalam persiapan.
Leipzig nyaris menyamakan kedudukan lima menit kemudian setelah rebound Christopher Nkunku dari jarak dekat mengalahkan kiper Mark Flekken, tetapi bek Nico Schlotterbeck menyelamatkan timnya dengan intervensi beberapa inci dari garis gawang.
Baca Juga: De Bruyne Dari Man City Menyabet Gelar Pemain Terbaik Liga Premier Inggris
Namun saat fans Freiburg mulai merayakan, meneriakkan dan menyalakan suar, Nkunku akhirnya merusak pesta mereka dengan menyamakan kedudukan pada menit ke-76.
Pemain internasional Prancis berusia 24 tahun, terpilih sebagai pemain Bundesliga musim ini dan mengalahkan pemain seperti Robert Lewandowski dan Erling Haaland untuk hadiah, memasukkan bola melewati garis dari sundulan tepat Willi Orban.
Gol penyeimbang di menit-menit akhir membuat Leipzig hidup, yang bermain dengan satu pemain tertinggal sejak menit ke-57 menyusul kartu merah yang diberikan kepada bek Marcel Halstenberg karena tekel berisiko terhadap penyerang Lucas Hoeler.
Kedua belah pihak memiliki peluang untuk menang menjelang akhir waktu normal, sementara Freiburg dua kali membentur tiang dan membentur mistar pada periode tambahan.
Leipzig, sementara itu, tidak mendapat penalti karena melakukan pelanggaran terhadap gelandang Dani Olmo setelah pemeriksaan VAR di menit-menit akhir yang hingar bingar - keputusan yang membuat Kevin Kampl mendapat kartu kuning kedua untuk protesnya.
Leipzig membawa pulang trofi untuk pertama kalinya setelah mereka menjadi runner-up pada 2018-19 dan 2020-21.
Kemenangan itu bisa membuat semifinalis Liga Europa musim ini kembali ke kompetisi tingkat kedua Eropa, tetapi mereka sudah mengamankan musim keempat berturut-turut di Liga Champions melalui finis empat besar di Bundesliga.
Freiburg telah menikmati salah satu kampanye terbaik dalam sejarah klub dan, dengan Leipzig memenangkan Piala, finis keenam mereka di tabel liga terakhir membuat mereka kembali ke Liga Europa untuk pertama kalinya sejak 2013.
Itu juga berarti Cologne yang berada di posisi ketujuh akan masuk ke babak playoff Liga Konferensi Eropa.***
