Network
Chelsea juga tertarik pada pemain berusia 33 tahun itu, tetapi klub Manchester itu mati-matian mencari seseorang untuk bermain di lini serang untuk meringankan beban Cristiano Ronaldo . Mereka harus mencobai Kutub tanpa iming-iming sepak bola Liga Champions , yang mungkin terbukti menantang.
Baca Juga: Kabar Bundesliga: Tiga Poin Pembicaraan yang Membuat Kemarahan Jerman Pada Robert Lewandowski
Lewandowski tampaknya tidak memiliki masa depan di Munich setelah mengungkapkan rasa frustrasinya kepada publik.
Dia berkata: “Apakah saya optimis tentang penandatanganan untuk Barca? Ini pertanyaan besar. Saya tidak suka berada dalam situasi ini. Yang pasti saat ini adalah karir saya di Bayern sudah berakhir.
“Saya tidak melihat peluang untuk melanjutkan karir saya di klub ini. Mari kita lihat apa yang bisa kami lakukan dalam dua minggu ke depan, saya tidak ingin melanjutkan di klub dan saya ingin fokus di Polandia. Setelah Nations League, kami akan punya waktu untuk membicarakan situasinya, tetapi saya tidak melihat kemungkinan untuk bertahan di Bayern."
Lewandowski dilaporkan bentrok dengan bosnya, Julian Nagelsmann, setelah dia memberikan saran tentang pergerakannya dengan pemain Polandia itu mengingatkannya bahwa dialah yang telah mencetak 40 gol musim lalu.
Namun sepertinya tidak ada rute keluar yang jelas baginya. Jika Lewandowski tidak ingin bergabung dengan tim United dalam masa transisi, maka pilihannya terbatas. Chelsea perlu melepas Romelu Lukaku yang menandatangani rekor dengan kembalinya Inter Milan di radarnya, tetapi mereka tampaknya tidak memiliki dana untuk mengejar kesepakatan itu.
Baca Juga: Bintang Bundesliga Robert Lewandowski Kembali Meraih Sepatu Emas Eropa 2021/2022
Barcelona berada dalam masalah yang sama dengan presiden LaLiga Javier Tebas mengatakan kepada Mundo Deportivo: “Bara, hari ini, tidak dapat mengontraknya. Barcelona tahu apa yang harus mereka lakukan.
Dia (presiden Barcelona Joan Laporta) tahu betul aturan kami tentang kontrol ekonomi dan situasi keuangannya. Aturannya adalah untuk menghindari masalah ekonomi utama dalam entitas.
