Kunci Sukses Belajar KH Maimoen Zubair Sarang, Termasuk Cara Belajar Sambungkan Ruh dan Jasad dengan Guru

- 5 Februari 2022, 15:30 WIB
Cara Sukses Belajar Mbah Moen Sarang Rembang
Cara Sukses Belajar Mbah Moen Sarang Rembang /facebook amirul ulum/

Ulum juga mengisahkan bahwa pengakuan akan sosok Mbah Moen dikatakan oleh Kiai Anwar Manshur, Pengasuh PP. Lirboyo Kediri.

"Kiai Anwar memandang Mbah Maimoen semenjak berada di Lirboyo memang seorang yang sangat menghormat kepada para masyayikh. Tidak cukup kepada masyayikhnya saja, sehingga dzuriahnya ikut dihormati oleh beliau," tegas Ulum.

Karena sikap Mbah Moen, lanjut Ulum, Kiai Anwar Mansur selalu hormat kepada Mbah Maimoen.

"Kiai Anwar melihat Mbah Moen sebagai seorang ulama yang betul-betul tahqiq di dalam masalah ilmu dan amalnya. Mbah Moen tidak pernah membicarakan (kejelekan) orang lain, tidak pernah. Saya mengakui betul itu. Dijaga betul. Mbah Moen sangat menghormati kepada orang alim,” tegas Ulum mengenang sang guru.

Baca Juga: Makna Kata Allah dan Baca Dzikir Hu Menurut KH Maimoen Zubair Sarang

Cara Sambungkan Ruh dan Jasad dengan Guru

Ulum juga melihat Mbah Moen punya cara khusus dalam menyambungkan ruh dan jasad dengan para guru.

"Ketika guru-guru Mbah Moen sudah kembali ke Rahmatullah, maka penghormatannya tidak pudar sampai di situ. Setiap habis shalat Maktubah, beliau selalu mendoakan para gurunya tersebut. Ruh selalu bersambung hingga jasad berpisah dengan ruh dan bertemu dengan ruh para guru dan orang-orang shaleh yang telah mendahului," tegas Ulum.

Kepada keturunan para gurunya, lanjut Ulum, Mbah Moen senantiasa menyambung tali silaturrahim, dengan cara memerintahkan anak-cucunya untuk belajar (atau bertabarruk) kepada mereka, agar ikatan ruh terus bersambung.

"Itu seperti halnya Mbah Moen memerintahkan anak cucunya untuk belajar di Pesantren Lirboyo atau belajar kepada keturunan Sayyid Alawi ibn Abbas al-Maliki," tegas Ulum.

Halaman:

Editor: Muhammadun

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah