BERITA BANTUL - Setelah meneliti pemanfaatan ampas tebu, lima siswa yang jadi tim riset MTsN 1 Pati menunjukkan bukti nyata prestasinya. Anak madrasah tunjukkan prestasinya, tidak tertinggal dengan siswa manapun.
Lima siswa yang jadi tim riset itu Rindu Jenar Asmaranti, Diera Sarah Dzikriyah, Izza Raihanun Sekarlangit, Syakhilla Gusti Anyadhiva, dan Lu’lu’ Zahira Juair.
Dengan penuh kesungguhan, tim riset ini akhirnya meraih Bronze Medal Asean Innovative Science Environment and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2022.
Capaian prestasi yang gemilang dikutip BeritaBantul.com dari laman kemenag.go.id. Dijelaskan, bahwa ajang kompetisi ini digelar secara hybrid oleh IYSA bekerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro pada 3 Februari 2022.
Pemenang lomba diumumkan secara virtual pada Sabtu, 5 Februari 2022.
Mereka mendapatkkan prestasi itu dalam risetnya yang bertema 'The Utilization of Bagasse to Become Active Carbon as Solutioned Solids Adsorbation in Well Water'.
Salah satu tim riset, Lu’lu’ Zahira Juair menjelaskan bahwa ajang ini merupakan lomba riset tingkat internasional ketiga yang ia ikuti.
“Ini lomba riset internasional ketiga saya. Alhamdulillah, kali ini, saya bersama tim berhasil mendapat Bronze Medal AISEEF 2022,” tegasnya usai pengumuman.