Sambut Tahun Ajaran 2022-2023, Pesantren Diponegoro Buka Madrasah Aliyah, Simak Syarat Masuknya

- 27 Februari 2022, 13:04 WIB
Pesantren Diponegoro Dirikan Madrasah Aliyah
Pesantren Diponegoro Dirikan Madrasah Aliyah /foto smkdiponegorodepok.sch.id/

BERITA BANTUL - Salah satu tujuan utama datang ke Yogyakarta adalah menggali ilmu pengetahuan. Pusat-pusat pendidikan berdiri tegak di kota pelajar ini.

Salah satunya adalah Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro, Sembego, Maguwoharjo, Depok, Sleman. Di pesantren ini, santri bukan hanya mengaji, tapi juga belajar formal di sekolah.

Pesantren Diponegoro telah mengembangkan jenjang pendidikan formalnya, mulai RA, MI, SMP, dan SMK.

Baca Juga: Gus Dur Memaknai Hadits 'Tuntutlah Ilmu Walau ke Negeri China'

"Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Pangeran Diponegoro Yogyakarta melakukan inovasi. Tahun pelajaran 2022/2023 ini membuka lembaga pendidikan baru, yakni Madrasah Aliyah (MA) Diponegoro," tegas penitia pelaksana pendirian MA, Rofiq Anwar, yang dikutip BeritaBantul.com dalam siaran rilis, Minggu, 27 Februari 2022. 

Rofiq menegaskan, berbagai fasilitas pendidikan telah disiapkan untuk menyambut siswa baru MA Dipoengoro.

"Fasilitas kita siapkan, yakni adanya English Languange Development Course selama 3 bulan, lingkungan pendidikan bersih dan sehat, tempat ibadah yang harmoni, padepokan asrama putra-putri, ruang kelas representatif, ruang komputer terbaru, laboratorium sains, aula dan gelanggang budaya, dan tenaga pengajar lulusan dalam dan luar negeri," tegasnya.

Menurutnya, MA Diponegoro akan melangsungkan kelas pembelajaran dengan bahasa Ingris dan Arab, pelajaran sains diujikan dengan bahasa Inggris dan pelajaran agama dengan bahasa Arab, dan pelajaran diniyah mengikuti kurikulum Al-Azhar Kairo.

Baca Juga: Humor Gus Dur yang Membuat Pak Harto Takluk, Kyai Pelosok Kampung Jadi Saksi Tawa Ngakak

"Tenaga pengajar S2 dan S3, target siswa 100% bisa kuliah di PTN dalam dan luar negeri, siswa mendapatkan fasilitas pembinaan SMBPTN, mendapatkan tentor dari lembaga bimbingan terbaik, dan pendaftaran kuliah dikoordinir pesantren," jelasnya.

Selain itu, lanjut Rofiq, Ponpes Pangeran Diponegoro telah jadi pilihan santri dari berbagai daerah di Indonesia.

"Prestasi siswa siswi lokal dan nasional di berbagai bidang. Lokasi dekat Bandara Internasional Adisucipto, 3 km ke utara," tegasnya.

Karena nama pesantren sudah menggunakan nama sosok pahlawan besar, kata Rofiq, maka nama MA yang didirikan juga disebut dengan Diponegoro.

"Diponegoro diambil dari nama putra terbaik Kasultanan Ngayogyakarta, Bendoro Raden Mas Ontowiryo (1785), putra sulung Hamengkubuwono III, yang kemudian dikenal dengan sebutan Pangeran Diponegoro, pahlawan nasional pra kemerdekaan Indonesia yang sekaligus ulama besar di zaman kolonial Belanda," tegas Rofiq.

Baca Juga: NU Makin Besar Jumlah Warganya, Tembus 120 Juta, Ini Rahasianya Menurut Gus Yahya

Dalam bahasa pesantren, lanjutnya, itu adalah tabarukan.

"Dengan memakai nama Diponegoro, semoga berkah dan spirit perjuangan tokoh besar bangsa Indonesia ini jadi inspirasi untuk meraih kesuksesan, kemajuan, dan kemaslahatan untuk umat," pungkasnya.

Terkait syarat masuk MA Diponegoro Yogyakarta, bisa dengan melakukan pendaftaran dan lulus seleksi.

1. Pendaftaran gelombang I  tanggal 5 Februari- 10 April 2022.

2. Pendaftaran gelombang II tanggal 11 April-20 Juni 2022.

Proses pendaftaran secara online melalui https://madipo.sch.id/info-ppdb/.***

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x