Cara Menemukan Guru Sejati Menurut Imam Ghazali

- 17 Desember 2022, 08:33 WIB
Cara Menemukan Guru Sejati Menurut Imam Ghazali
Cara Menemukan Guru Sejati Menurut Imam Ghazali /facebook/adib/

وَلَا بُدَّ لِلسَّالِكِ مِنْ شَيْخٍ يُرَبِّيْهِ وَيُرْشِدُهُ إِلَى سَبِيْلِ اللهِ تَعَالَى، لِأَنَّ اللهَ تَعَالَى أَرْسَلَ لِلْعِبَادِ رَسُوْلًا لِلْإِرْشَادِ إِلَى سَبِيْلِهِ. فَإِذَا ارْتَحَلَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَدْ خَلَفَ الْخُلَفَاءَ فِيْ مَكَانِهِ حَتَّى يُرْشِدُوْا إِلَى اللهِ تَعَالَى

Maka harus bagi salik (murid-red) memiliki guru yang mengajarkan tata krama dan menunjukan ke jalan Allah Ta’ala, karena Allah Ta’ala mengutus untuk hamba-hamba-Nya seorang Rasul untuk memberi petunjuk jalan menuju-Nya.

Ketika Rasul Saw wafat, para khalifah menggantikan posisinya sehingga mereka menunjukan jalan Allah Ta’ala (sebagai pengganti Rasulullah).

Lalu, bagaimana penjelasan Imam Ghazali terkait syarat bisa disebut guru yang menunjukkan jalan Allah? Simak berikutnya:

أَيُّهَا الْوَلَدُ، وَشَرْطُ الشَّيْخِ الَّذِيْ يَصْلُحُ أَن يَكُوْنَ نَائِبًا لِرَسُوْلِ الله صَلَوَاتُ اللهِ وَسَلَامُهُ عَلَيْهِ أَنْ يَكُوْنَ عَالِمًا، إِلَّا أَنَّ كُلَّ عَالِمٍ لَا يَصْلُحُ لِلْخِلَافَةِ. وَإِنِّيْ أُبَيِّنُ لَكَ بَعْضَ عَلَامَاتِهِ عَلَى سَبِيْلِ الْإِجْمَالِ حَتَّى لَا يَدَّعِيَ كُلُّ أَحَدٍ أَنَّهُ مُرْشِدٌ

Wahai anakku, syarat seorang guru yang layak disebut sebagai pengganti Rasul Saw adalah orang yang alim, tetapi tidak setiap orang alim layak untuk memimpin (menggantikan Rasulullah).

Maka aku akan jelaskan kepadamu tanda-tandanya secara umum sehingga tidak semua orang bisa diklaim sebagai seorang guru (mursyid).

Baca Juga: Manfaat Taubat Menurut Abah Guru Sekumpul, Ahli Maksiat Tingkat Tinggi Saja Bisa Jadi Waliyullah

فَنَقُوْلُ: مَنْ يُعْرِضُ عَنْ حُبِّ الدُّنْيَا وَحُبِّ الْجَاهِ. وَكَانَ قَدْ تَابَعَ شَيْخًا بَصِيْرًا تَتَسَلْسَلُ مُتَابَعَتُهُ إِلَى سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. وَكَانَ مُحْسِنًا رِيَاضَةَ نَفْسِهِ مِنْ قِلَّةِ الْأَكْلِ، وَالْقَوْلِ، وَالنَّوْمِ. وَكَثْرَةِ الصَّلَوَاتِ وَالصَّدَقَةِ، وَالصَّوْمِ

Di sini, Imam Ghazali menjelaskan tentang kriteria seorang guru atau mursyid.

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x