“Kita doakan semoga hasil PCR lekas negatif agar dapat segera berangkat ke Tanah Suci,” ajaknya.
Strategi Kloter Sapu Jagad
Di sisi lain, Nadhif menjelaskan sejumlah strategi agar Kloter 43-SOC yang merupakan Kloter Sapu Jagad dapat diberangkatkan semua.
Baca Juga: Bolehkan Berangkat Haji atau Umroh Menggunakan Uang Hasil Hutang? Berikut Keterangannya
“Kakanwil Kemenag DIY sudah edarkan surat imbauan agar jemaah mengurangi intensitas bertemu dengan banyak orang,” kata Nadhif.
Berdasarkan pengalaman jemaah yang positif, mereka tetap melakukan banyak kegiatan jelang keberangkatan.
“Kita beri pengertian kepada 31 jemaah DIY asal Sleman yang tergabung dengan kloter terakhir untuk isolasi mandiri di rumah, istirahat total di rumah,” bebernya.
Baca Juga: Hati-hati untuk Jamaah Haji, Ini Kisah Seorang Pulang Haji Bawa Oleh-oleh Syetan
Kedua, kepada Seksi PHU Kankemenag Sleman, Nadhif meminta agar jemaah dikumpulkan melalui daring untuk terus diberikan pengertian. “Bisa pula dilakukan sidak ke rumah jemaah, memastikan agar mereka benar-benar mematuhi imbauan Kakanwil,” ujarnya.
Ketiga, jika ada jemaah Kloter 43-SOC yang sedang batuk, pilek dan flu dapat jalani Swab Antigen.