Kisah KH Abdullah Schal Bangkalan Ngaji di Pesantren Sidogiri Pasuruan

- 15 Mei 2022, 17:06 WIB
Kisah KH Abdullah Schal Bangkalan Ngaji di Pesantren Sidogiri Pasuruan
Kisah KH Abdullah Schal Bangkalan Ngaji di Pesantren Sidogiri Pasuruan /facebook/udin/

Sebagaimana dikutip dari buku 'Sang Pengembara di Samudra Ilmu serial biografi KH. Abdullah Schall buku pertama', dikisahkan pada tahun 1952, Bindere Dulla meninggalkan Demangan untuk melanjutkan pendidikan dan menuntut ilmu di Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan.

Baca Juga: Karomah Syaikhona Kholil Bangkalan, Ajian Penangkap Maling dengan Obat Pembersih Perut

Bindere Dulla adalah sapaan akrab KH Abdullah Schal saat masih muda.

Bindere Dulla memilih Pondok Pesantren Sidogiri karena pada saat itu Pondok Pesantren Sidogiri terkenal dengan kesalafannya yang dipimpin oleh K.H. Cholil Nawawie yang sangat terkenal kealimannya.

Selain itu, karena sang buyut pernah nyantri di Sidogiri sewaktu diasuh oleh Hadratusy Syekh KH. Noerhasan yang merupakan kakek dari KH. Cholil Nawawie.

Ra Dulla panggilannya di Sidogiri, ternyata ingin mengaji langsung kepada KH. Cholil Nawawie karena dikenal alim dan orang yang mengamalkan ilmunya.

KH. Cholil Nawawie pada saat itu menjadi labuhan dari para ulama yang ada di Jawa timur karena memiliki karakter yang religius seperti Syaikhona Moh. Kholil Bangkalan.

Baca Juga: Profil KH Abdullah Schal, Ayahanda KH Fakhrillah Aschal Pengasuh Pesantren Syaichona Cholil Bangkalan

Selain itu, KH. Cholil Nawawie juga dikenal sebagai ulama yang wara'.

“ba’na monduk dinna’ ngoninah ilmunah embanah?” (kamu mondok di sini mau jemput ilmu kakek buyutmu?)

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah