Profil Habib Ali Al Jufri, Dakwahnya Sejuk dan Lembut, Ini Urutan Nasabnya Sampai Rasulullah

- 19 Mei 2022, 14:42 WIB
Habib Ali Al Jufri, Dakwahnya Sejuk dan Menyenangkan
Habib Ali Al Jufri, Dakwahnya Sejuk dan Menyenangkan /facebook/udin/

BERITA BANTUL - Salah satu ulama masyhur dari Uni Emirat Arab (UEA) adalah Habib Ali Al Jufri, dikenal dakwahnya yang sejuk dan lembut. 

Dakwah Habib Ali Al Jufri sudah keliling dunia, sampai Asia Tenggara dan Eropa. 

Senyum dan kabar gembira selalu disampaikan Habib Ali, sehingga umat Islam yang datangi dakwahnya selalu bahagia dan gembira. 

Baca Juga: Baca Fatihah 70 Kali Agar Anak Cerdas dan Cemerlang, Ini Tata Caranya

Habib Ali dilahirkan di kota Jeddah, Arab Saudi pada Jum'at dini hari, 16 April 1971. Habib Ali adalah keturunan Rasulullah dari jalur Sayyidina Husein bin Ali. 

Nama Habib Ali persis dengan nama putra Sayyidina Husein, yakni Ali Zainal Abidin yang bergelar As-Sajjad, ahli sujud.

Habib Ali dididik oleh ayahnya yang ternyata seorang politisi dan kaya raya. Sang ayah, Sayyid Abdurrahman adalah wakil Presiden Yaman Selatan pada awal tahun 1990-an. 

Habib Ali akhirnya memilih fokus belajar ilmu agama setelah bertemu Habib Abdul Qadir Assegaf, Jeddah, waliyullah yang masyhur disebut Wali Qutub pada jamannya. 

Baca Juga: Tertimpa Cobaan, Begini Nasihat Syekh Abdul Qadir Al-Jailani

Berikut ini kesaksian Habib Ali Al Jufri.

"Dulu, saat aku masih kecil, ayahku mengajakku ke sebuah majelis, di majelis itu ayahku menunjuk salah seorang Habib tua yang duduk di depan majelis itu, lalu berkata padaku:

'Ali. Itu adalah Habib Abdul Qadir Assegaf. Datangilah dia dan cium tangan serta lututnya.'

Akupun mendatangi Habib itu dan aku cium tangannya, ketika aku hendak mencium lututnya, ia menahanku dengan memegang daguku. Ia lantas tersenyum padaku.

Seminggu kemudian, aku bertemu Habib Abdul Qadir lagi, seperti biasa aku cium tangannya, tapi entah kenapa di pertemuan itu aku menangis.

Baca Juga: Akhlak Habib Ali Al Jufri Saat Diskusi Dihadiri Penanya yang Rusuh

Aku merasa ada sesuatu yg masuk ke dalam hatiku, entah apa itu, sepertinya aku mulai mencintai Habib ini.

Setelah itu, hampir setiap minggunya aku rajin hadir ke majelis beliau."

Habib Ali bukan saja belajar kepada Habib Abdul Qadir Jeddah, tapi juga kepada Habib Ahmad Masyhur bin Thaha Al-Haddad, Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki, Makkah, Habib Attas Al-Habsyi, Habib Abu Bakar Al-Masyhur Al-Adani, dan Habib Muhammad bin Abdullah Al-Haddar.

Kemudian Habib Ali juga belajar kepada Habib Umar bin Hafiz, Yaman, yang menjadi guru sekaligus sahabatnya juga dari 1993 hingga 2003.

Habib Ali juga belajar kepada ulama besar di Timur Tengah, seperti Syaikh Umar bin Husain Al-Khathib, Syaikh Sayyid Mutawalli Asy-Sya'rawi, Syaikh Ismail bin Shadiq Al-Adawi dan Syaikh Muhammad Zakiyuddin Ibrahim.

Baca Juga: Ciri-ciri Rezeki yang Berkah Menurut Habib Quraisy Baharun

Dakwah Habib Ali dikenal sejuk dan menggembirakan. Misalnya terkait Hari Raya Natal, Habib Ali membolehkan ucapan selamat Natal. 

Menurut Habib Ali, ucapan selamat natal tidak ada unsur persetujuan terhadap kekafiran atau keyakinan mereka umat Nasrani.

Pandangan persetujuan atas kekafiran adalah pemahaman orang dahulu. Di masa itu orang yang menyatakan selamat mengakui merestui akidah keyakinan itu.

Sedangkan untuk jaman ini, ucapan selamat Natal bukanlah suatu bentuk pengakuan terhadap akidah yang berlainan.

Hal demikian tidak saja berlaku di Eropa dan Barat, tapi juga di negeri lainnya. 

Baca Juga: Kaya Raya di Dunia, Cepet Masuk Surga di Akhiratnya, Ini Kuncinya Kata Habib Quraisy Baharun

Kalaupun ada yang tetap keras melarang ucapan selamat Natal, Habib Ali memandang itu sebagai masalah khilafiyah (beda pendapat). Semua saling menghormati, tidak menjelekkan dan mencaci. 

Karena pandangannya yang luas dan kuat, Habib Ali terus dinantikan dakwahnya di berbagai penjuru dunia. 

Nasab Habib Ali Al Jufri

Habib Ali adalah termasuk keturunan Nabi Muhammad SAW melalui jalur Sayyidina Husein. Berikut ini selengkapnya.

 

 

1. Ali Zainal Abidin bin

2. Abdurrahman bin

3. Ali bin

Baca Juga: 95 Ulama Jadi Guru Habib Luthfi, Salah Satunya Habib Ahmad Tempel Yogyakarta

4. Muhammad bin

5. Alawi bin

6. Ali bin

7. Alawi bin

8. Ali bin

9. Ahmad bin

10. Alawi bin

11. Abdurrahman Maulah Al-Arsha bin

Baca Juga: Kuasai 27 Bahasa Asing, Ayahanda Habib Luthfi Juga Hafal Qur'an Qiroah Sab'ah

12. Muhammad bin

13. Abdullah al-Tarisi bin

14. Alawi al-Khawas bin

15. Abu Bakar Al-Jufri bin

16. Muhammad bin

17. Ali bin

18. Muhammad bin

19. Ahmad al-Faqih al-Muqaddam Muhammad bin

20. Ali bin

Baca Juga: Bertemu Rasulullah, Ulama Besar Suriah Saksikan Kewalian Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan

21. Sahab Mirbat Muhammad bin

22. Ali Khalil Alawi Qassam bin

23. Muhammad bin

24. Alwi bin

25. Ubaidullah Ahmad al-Muhajir ila Allah Isa bin

26. Muhammad al-Naqib bin

27. Ali al-Uraidhi bin

28. Ja'far as-Sidiq bin

29. Muhammad al-Baqir bin

Baca Juga: Habib Luthfi Datang, Kambing Langsung Tunduk dan Mendekat untuk Disembelih

30. Ali Zainal Abidin bin

31. Sayyid Husein bin

32. Sayyidah Fatimah + Sayyidina Ali

33. Nabi Muhammad SAW.

Itulah nasab Habib Ali Al Jufri yang dikutip dari The Muslim 500: 2018 - The World’s 500 Most Influential Muslims, 2018.***

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x