Network
BERITA BANTUL - Kronologi singkat Perang Jamal, Imam Ali tetap menghormati Sayyidah Aisyah.
Terjadinya perang Jamal menjadi salah satu sejarah yang menghiasi dunia Islam, tapi fakta bicara bahwa Imam Ali tetap menghormati Sayyidah Aisyah sebagai istri Rasulullah.
Sayyidah Aisyah tetaplah sosok mulia dan dimuliakan dengan penuh penghormatan oleh Imam Ali yang menjadi khalifah saat itu.
Baca Juga: Sayyidina Hasan Cucu Rasulullah, Panutan Umat dalam Mengurai Konflik Politik
Sebagaimana dikutip dari Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah - KTB, dijelaskan bahwa kronologi perang Jamal yang menghadirkan korban dalam jumlah banyak umat Islam.
Perang Jamal telah terjadi antara khalifah Ali bin Abi Tholib dan pengikutnya di satu pihak dengan Ummul Mukminin Sayyidah Aisyah, Tholhah dan Zubair Rodhiallohu Anhum serta pengikutnya di pihak lain.
Perang ini terjadi pada pertengahan bulan Jumadil Akhir tahun tiga puluh enam Hijriyah.
Pertempuran ini berjalan dari siang hari sampai sorenya, dan menelan korban sepuluh ribu kaum Muslimin, bahkan dalam riwayat yang lain dikatakan ada tiga belas ribu orang.
Adapun kronologi sampai terjadinya pertempuran tersebut sebagai berikut:
Setelah Tolhah dan Zubair membaiat Sayyidina Ali sebagai Kholifah, yang berkedudukan di Madinah, maka keduanya meminta ijin dari khalifah untuk melaksanakan ibadah umroh.
