Gus Dur Itu Tak Sekadar Mewacanakan Pluralisme tetapi Mengamalkannya; Dia Mengasihi Umat Manusia

- 8 Desember 2022, 07:00 WIB
Gus Dur Bapak Pluralisme Indonesia
Gus Dur Bapak Pluralisme Indonesia /Tangkap layar YouTube Aminudin Khudhori/Diolah Berita Bantul/

Baca Juga: Pakaian Gus Dur yang Sederhana, Kata Gus Mus: Gus Dur Mengikuti Kanjeng Nabi

Yang paling mulia di hadapan Tuhan adalah yang paling takwa, bukan suku ini atau suku itu, bukan bangsa ini atau bangsa itu, dan bukan perempuan atau laki-laki.

Juga bukan identitas-identitas tertentu, bukan yang paling gagah atau cantik, dan bukan yang paling kaya atau berumah megah.

Takwa bukan sekadar berarti sering datang ke masjid atau menghadiri secara rutin majelis taklim, membaca kitab suci, memutar-mutar tasbih, bangun malam, atau puasa setiap hari.

Lebih dari itu, takwa adalah mengendalikan amarah, hasrat-hasrat rendah, menjaga hati, tidak melukai, tidak mengancam, ramah, sabar, rendah hati, dan sejuta makna kebaikan kepada manusia lainnya dan kepada alam semesta.

Baca Juga: Memperebutkan Makna Gus Dur, Sosok Pluralis yang Dikenang Dunia hingga Lintas Agama

Tulisan ini dilansir dari status Facebook Husein Muhammad yang dibagikan pada 17 Desember 2019 dengan penyuntingan seperlunya tanpa mengubah esensi.***

Halaman:

Editor: Joko W

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x