Keistimewaan KH Maimoen Zubair Sarang dan KH Sahal Mahfudh Kajen Menurut Kiai Jamal

- 11 Desember 2022, 23:48 WIB
Keistimewaan KH Maimoen Zubair Sarang dan KH Sahal Mahfudh Kajen Menurut Kiai Jamal Pati
Keistimewaan KH Maimoen Zubair Sarang dan KH Sahal Mahfudh Kajen Menurut Kiai Jamal Pati /facebook/udin/

Kemudian meneruskan di Bendo Kediri bersama KH. Muhajir yang dikenal shufi. Lalu tabarrukan-tafaqquhan di Sarang bersama KH. Zubair Dahlan. Ketika menunaikan haji belajar kepada Syaikh Yasin bin Isa al-Fadani.

KH. Maimoen Zubair dididik ayahnya, KH. Zubair Dahlan. Lalu meneruskan ke Pondok Pesantren Lirboyo Kediri di bawah asuhan KH. Abdul Karim, KH. Marzuqi Dahlan dan KH. Mahrus Ali.

Terus melanjutkan di Mekah di bawah asuhan Sayyid Alawi Al-Maliki, Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki, Syaikh Yasin Bin Isa al-Fadani, dan lain-lain.

Beberapa kesamaan KH. MA. Sahal Mahfudh dan KH. Maimoen Zubair adalah:

Pertama, dalam konteks keilmuan. Keduanya adalah lughawi (linguis).

Kiai Sahal punya karya faraidul ajibah. Kiai Maimoen dikenal qari' kitab Syarah Ibnu Aqil ala Alfiyyati Ibni Malik.

Baca Juga: Sejarah Singkat atau Profil Lahirnya KH Maimoen Zubair Sarang Rembang

Beliau mendalami Alfiyyah ibnu Malik di Lirboyo di bawah bimbingan KH. Abdul Karim (Mbah Manaf) yang dikenal pakar nahwu. Mbah Manaf belajar lama kepada Syaikh Chalil Bangkalan Madura yang dikenal pakar nahwu.

Di samping itu, keduanya adalah pakar fiqh dan ushul fiqh. Kiai Sahal punya karya bidang fiqh dan ushul-qawaid fiqh, yaitu Faidlul Hija, Al-Bayanul Mulamma', Thariqatul Husul dan Anwarul Bashair.

Kiai Maimoen Zubair punya karya Nushushul Akhyar, Al-Ulama al-Mujaddidun, dan lain-lain.

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah