Dilantik Jadi Direktur DIKTIS Kemenag RI, Ini Profil Professor Ahmad Zainul Hamdi UIN Sunan Ampel Surabaya

- 4 Januari 2023, 22:16 WIB
Dilantik Jadi Direktur DIKTIS Kemenag RI, Ini Profil Professor Ahmad Zainul Hamdi
Dilantik Jadi Direktur DIKTIS Kemenag RI, Ini Profil Professor Ahmad Zainul Hamdi /UINSA/

Setelah lulus dari MAN Lamongan, Zainul Hamdi melanjutkan kuliah di UIN Malang pada Fakultas Tarbiyah (lulus tahun 2006).

Ketika di kota Malang ini, Zainul Hamdi juga belajar di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Gading Malang. Sejarah pondok ini dimuali ketika KH. Hasan Munadi tahun 1768 yang membuka pengajian sampai tahun 1858.

Setelah KH. Hasan Munadi, pesantren yang dikenal sebagai Pesantren Gading ini, diasuh oleh KH. Ismail (1858-1908) dan beberapa saudaranya; lalu diteruskan KH. Abdurrahim (1908-1971) dan beberapa saudaranya; dan kemudian diasuh KH. Abdurrahim Amrullah Yahya (1971-sekarang) dan beberapa saudaranya.

Pada masa generasi ketiga Pesantren Gading ini, kemudian sudah dikenal dengan Pesantren Miftahul Huda, Gading.

Ketika Zainul Hamdi di Pesantren Miftahul Huda, Gading, pesantren ini sedang diasuh oleh KH. Abdurrahim Amrullah Yahya (yang paling tua), dengan tiga kyai yang lebih muda mendampinginya, yaitu KH. Abdurrahman (Gus Man), KH. Abdurrahmad (Gus Mad), dan KH. Baidhawi Muslih.

Pengajian yang diikuti Ahamd Zainul Hamdi di pondok ini, di antaranya ngaji Bulughul Maram, Fathul Muin, Arbain Nawawi, `Imrtihi, Tafsir Jalalain, Ihya, Ibnu Aqil, Ummul Barahin, dan lain-lain.

Di antara guru yang dekat dengan Ahmad Zainul Hamdi, di pesantren ini, seperti diakuinya, adalah Gus Mad (KH. Abdurrahmad).

Selan ngaji di pondok, ketika di Malang, Zainul Hamdi juga aktif di PMII Malang.

Pada saat itu, organisasi mahasiswa sedang giat-giatnya melakukan kritik kepada Rezim Soeharto, dan Inung serta PMII termasuk pengkritik rezim yang vokal dalam berbagai diskusi dan demonstrasi.

Kiprahnya di PMII Malang, menghantarkannya menjadi Wakil Ketua PKC PMII Malang, yang ketuanya saat itu dipegang oleh Andre Dewanto (mantan Ketua KPU Jawa Timur), dan dilanjutklan Malik Haramain (Politisi PKB); dan sampai menjadi Wakil Korcab PMII, Jawa Timur, yang saat itu ketuanya adalah Imam Nahrawi (Mantan Menpora zaman pemerintah pertama Jokowi).

Halaman:

Editor: Ahmad Syaefudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah