Dilantik Jadi Direktur DIKTIS Kemenag RI, Ini Profil Professor Ahmad Zainul Hamdi UIN Sunan Ampel Surabaya

- 4 Januari 2023, 22:16 WIB
Dilantik Jadi Direktur DIKTIS Kemenag RI, Ini Profil Professor Ahmad Zainul Hamdi
Dilantik Jadi Direktur DIKTIS Kemenag RI, Ini Profil Professor Ahmad Zainul Hamdi /UINSA/

Ahmad Zainul Hamdi juga sering melakukan berbagai riset, menulis artikel di Koran dan jurnal, juga menulis dan mengedit buku.

Di antara buku-buku hasil olahahnnya, adalah Ruang untuk yang Kecil dan Berbeda: Pemerintahan Inklusif dan Perlindungan Minoritas (Editor dan Penulis, Gading, 2017); Wacana & Praktik Pluralisme Keagamaan di indonesia (Editor dan Penulis, Daulat Press, 2017); Intoleransi, Revitalisasi tradisi dan Tantangan Kebhinekaan Indonesia (Penulis chapter, AWC UI, 2017); Electoral Dynamics in Indonesia: Money Politics, Patronage and Clientalism at the Grassroots (Penulis chapter, NUS Press Singapore, 2016); Politik Uang di Indonesia: Patronase dan Klientalisme pada Pemilu Legislatif 2014 (PolGov UGM,2015); Mengkritisi arus Globalisasi (Penulis Chapter, Kanisius, 2016); Agama dan Pergeseran Representasi: Konflik dan Rekonsiliasi di Indonesia (WI, 2011); Agama dan kontestasi Ruang Publik: Islamisme, Konflik dan Demokrasi (WI, 2011); Potret Buram Kebebasan (CMARs-Tifa, 2008).

Ketika Jaringan Gusdurian didirikan, Ahmad Zainul Hamdi terlibat secara intens, termasuk dalam merumuskan 9 Nilai Utama Gus Dur, mengisi kelas-Kelas Gusdurian, dan mengisi berbagai workshop yang diadakan.

Guru-guru muda dari Jawa Timur, dalam jaringan ini, selain Ahmad Zainul Hamdi, adalah Wahyuni Widyaningsih, Hakim Jayli, dan beberapa yang lain.

Ahmad Zainul Hamdi, meski malang melintang di dunia aktivis dan akademik, adalah orang yang mempercayai keberkahan sedekah, sesuatu yang memang diajarkan sejak dari pesantren.

Di kalangan anak-anak muda, terutama di Gusdurian, dikenal sebagai orang yang sangat pemurah dan menjadi fasilitator handal.

Ilmu kefasilitatorannnya, belum bisa ditandingi oleh Heru Prasetia, yang juga sering menjadi fasilitator di acara-acara Gusdurian, sehingga di acara-acara Gusdurian, Ahmad Zainul Hamdi sangat dikenal di kalangan anak-anak muda.

Ahmad Zainul Hamdi, selain menyukai amal-amal wirid dari gurunya, dan mendawamkan Sholawat Tafrijiyah/Nariyah 7 x setiap selesai sholat, dan Ayat Kursi 7x setiap selesai sholat, juga sangat senang musik-musik klasik.

Akhir-akhir ini, seringkali mengisi pengajian-pengajian di beberapa tempat. Dalam berbagai kiprahnya itu, Ahamd Zainul hamdi, didampingi istri yang bernama Ayik Zakiyah Ekowati, dan dikarunia 2 anak: Firsta Regina Citasmara dan Sania Idayu Virginia.

Semoga sehat, panjang umur, dan berkah.***

Halaman:

Editor: Ahmad Syaefudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah