Dilantik Jadi Direktur DIKTIS Kemenag RI, Ini Profil Professor Ahmad Zainul Hamdi UIN Sunan Ampel Surabaya

- 4 Januari 2023, 22:16 WIB
Dilantik Jadi Direktur DIKTIS Kemenag RI, Ini Profil Professor Ahmad Zainul Hamdi
Dilantik Jadi Direktur DIKTIS Kemenag RI, Ini Profil Professor Ahmad Zainul Hamdi /UINSA/

Setelah lulus dari Fakultas Tarbiyah IAIN Malang pada tahun 2006, Ahmad Zainul Hamdi masuk S2 jurusan filsafat di UIN Sunan Ampel (lulus tahun 2009); dan S3 UIN Sunan Ampel dengan mengambil konsentrasi Sosiologi Agama.

Kiprahnya di dunia akdemik, dimulai ketika diterima menjadi dosen di STAIN Ponorogo (2006-2008); setelah itu menjadi dosen di UIN Sunan Ampel (2008-sekarang), sambil mengajar juga di STAIN Kediri (sejak 2016), dan UNIRa Malang (sejak 2016).

Di dalam gerakan masyarakat, ketika tinggal di Surabaya, Ahamd Zainul Hamdi bersama sahabat-sahabat dari kalangan muda NU di Surabaya, mendirikan eLSAD, seperti Maulidin, Anom Suryoputro, Zainul Hamdi (Inung), Zainal Munasichin, Wahyuni, Aminoto, Masyhur Abadi, dan lain-lain.

Di Surabaya dan Jawa Timur, lembaga ini pernah menjadi terkenal, karena menerbitkan jurnal Gerbang yang cukup tebal dan isinya sangat berbobot, dan menerbitkan beberapa buku. Akan tetapi, lembaga ini akhirnya bubar.

Setelah itu, bersama sebagian kaum muda, Ahamd Zainul Hamdi terlibat dalam pendirian CMARs Surabaya, dan pernah menjadi deputi Manajer Program 1 tahun (2011-2012) dan Manajer Program 3 tahun (2013-2015).

CMARs Surabaya (yang memeliki web beralamat dicmars.syintasite.com., kepanjangan dari Center for Marginalized Communities Studies, didirikan pada tahun 2004, dengan melibatkan akdemisi, aktivis, dan tokoh agama Islam yang prihatin dengan keadaan setelah refiormasi, ternyata masih banyak dihiasi oleh komunitas marjinal (iman, budaya, jermder, dan seksualitas) yang tersingkir.

Dalam kepengurusan CMrs ini, ada Dede Oetomo, Otman Ralibi H. Ali, dan Faishal Aminudin (Dewan Pengawas); Ahmad Subakir, Maftuhin Rasmani, dan Khorul Faizin (Majlis Permusyawaratan), dan Wahyuni Widyaningsih (Majlis Tanfidz, sebagai Direktur Eksekutif), Ahamd Zainul Hamdi dan Nanang Haryono (Departemen Penelitian aan Advokasi), Akhol Firdaus dan Rahmat Ari Wibowo (Departemen Pendidikan dan Publikasi).

Kiprahnya di dunia akademik, gerakan masyarakat, damn dunia aktivis, menghantarkannya dipercaya menjadi narasumber, dan fasilitator di berbagai forum.

Sebagai fasilitator handal, Ahmad Zainul Hamdi, pernah menjadi Fasilitator Tetap Sinergi Indonesia (2011-Sekarang); dan fasilitator Pelatihan HAM, dan menjadi narasumber di berbagai seminar dan petrmuan anak-anak muda NU.

Selain itu, di Bali Lite, Ahmad Zainul Hamdi, pernah menjadi Deputi Manajer Program (2015-2016); dan di minta menjadi Interviewer LPDP (2016-2018) oleh Kementrian Keuangan.

Halaman:

Editor: Ahmad Syaefudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah