Doa Minta Rizki Itu Terlalu Kecil, Habib Syech Ajarkan Cara Doa yang Benar Minta Ini

BERITA BANTUL - Cara doa itu biasanya adalah minta rizki yang banyak dan luas. Tidak salah memang, tapi itu terlalu kecil.

Menurut Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf, cara doa minta rizki itu sangat kecil, tidak menyentuh intinya doa. 

Cara doa yang benar harus sesuai yang diajarkan para Nabi dan ulama, sehingga bisa mendapatkan banyak kenikmatan yang luar biasa. 

Baca Juga: Rahasia Melestarikan Tradisi Kenduren Menurut Kiai Marzuki Mustamar

Habib Syech menjelaskan tata cara doa yang benar itu pada acara Binaul Ummah Bersholawat pada Sabtu, 25 Juni 2022, di halaman Pesantren Binaul Ummah 2 Bawuran Pleret Bantul. 

Sebelum menjelaskan tentang tata cara doa, Habib Syech menjelaskan tentang kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW. 

"Kita beruntung, dengan bersholawat, kita termasuk orang-orang yang rindu kepada Rasulullah," tegas Habib Syech.

Menurut Habib Syech, orang yang rindu dan cinta kepada Rasulullah itu adalah orang yang juga dicintai Rasulullah. 

"Kita kalau cinta Rasulullah, nanti Rasulullah juga akan cinta kepada kita. Kecintaan Rasulullah kepada kita akan membawa syafaat untuk kita," tegasnya.

Baca Juga: Meninggal Bunuh Diri, Apakah Rohnya Gentayangan? Ustadz Abdul Somad: Tidak Benar, Tapi Ada di Tiga Tempat Ini

Dalam hal memberi syafaat, lanjutnya, hanya Rasulullah yang diberi keistimewaan untuk memberi syafaat itu. 

"Ayo bareng-bareng, masuk surga semua," kata Habib Syech. 

Kalau di surga nanti, katanya, umat Nabi Muhammad akan diberi minuman untuk Rasulullah dari telaga Kautsar. 

"Semua akan dikasih minuman telaga Kautsar. Semua," tegasnya.

Makanya, semua ibadah disaksikan dengan tempat yang dijalani. Saat menjalani shalat, maka pindah ketika melakukan shalat bakdiyah. 

"Antara shalat qobliyah dan bakdiyah, biasanya tempatnya pindah," katanya. 

Perpindahan tempat saat shalat itu, kata Habib Syech, akan menjadi saksi kelak di akhirat. 

Baca Juga: Ajarkan Ini Kepada Anak, 17 Kebaikan Akan Kamu Dapatkan Tiap Hari, Ini Kata Ustadz Abdul Somad

Makanya, saat duduk bersama dengan bersholawat akan menjadi saksi di akhirat sebagai wujud kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

Habib Syech juga menjelaskan tentang dahsyatnya khataman Qur'an yang doanya sangat dahsyat menembus langit. 

"Berkah khataman Qur'an itu minta doa yang banyak. Jangan doa minta jodoh saja, doa minta rizki saja. Itu doa yang kecil," katanya. 

Kalau doa itu, kata Habib Syech, lakukan dengan benar, yakni doa minta ridho Allah, ridho Rasulullah, ridho para guru, ridho para wali. 

"Kalau dapar ridho, maka jodoh datang sendiri. Rizki mengucur sendiri. Nikmat terus hidupnya," tegasnya.

Baca Juga: Hidup di Dunia Ini lebih Baik Dijalani Saja dengan Ceria dan Bahagia, Gus Baha: Daripada Diusir Allah

Dalam kesempatan itu tersebut, Habib Syech merasa suaranya tidak seperti biasa, kurang lantang, tapi dirinya tetap semangat karena untuk melantunkan shalawat. 

"Suara bagaimanapun, tetap sekuat tenaga tetap jreng kalau untuk shalawat, karena pahala shalawat sangat besar," kata Habib Syech di hadapan ribuan jamaah yang hadir.***