Kisah Abdul Jabbar bin Khalid Al-Surti dan Seorang Pemuda yang Bertobat, Jalan Kebajikan yang Terbuka Lebar

29 Juni 2022, 17:00 WIB
/pixabay/azrialkukuh/

BERITA BANTUL – Abdul Jabbar bin Khalid Al-Surti adalah seorang ahli fikih yang saleh nan zuhud. Dia merupakan ulama yang populer di benua Afrika di masanya.

Ada sebuah kisah yang menarik tentang Abdul Jabbar bin Khalid Al-Surti ini yang berhasil membuat seorang pemuda bertobat.

Kisah ini memuat hikmah dan pelajaran yang luar biasa bagi kita semua. Kita pun akan mengetahui betapa akhlak Abdul Jabbar bin Khalid Al-Surti yang luar biasa baik.

Untuk mengetahui kisahnya, silakan simak sajian tulisan yang secara sederhana menampilkan sebuah pelajaran yang luhur ini.

Baca Juga: Gus Baha JENGKEL Bertingkat, Menggunakan Ibadah untuk Alasan Menyerang Orang Lain

Dikutip dari buku berjudul Qisasul Auliya’ (Qaf, 2020) karya Muhammad Khalid Tsabit, beginilah kisah dari Abdul Jabbar bin Khalid Al-Surti tersebut.

Pada suatu Jumat, Abdul Jabbar bin Khalid Al-Surti hendak pergi ke masjid untuk menunaikan shalat Jumat. Dalam perjalanan, tiba-tiba dia melihat seorang pemuda tampan yang berpakaian bagus diiringi seorang gadis.

Abdul Jabbar pun merasa gusar. Maka dia tindihkan satu kaki pada kaki lainnya sehingga tali sandalnya putus. Dia pun memanggil pemuda itu, “Wahai pemuda!”

Pemuda itu menoleh dan menghentikan langkahnya. “Ada apa?” tanya pemuda tersebut.

Baca Juga: Inilah Sholeh Amatir Menurut Definisi Gus Baha, Jangan Sampai Kamu Masuk Kategorinya

Abdul Jabbar lantas berkata, “Aku sudah tua dan penglihatanku lemah. Tali sandalku putus, tolonglah perbaiki!”

Pemuda itu lantas memperbaiki sandal tersebut. Sementara itu, si gadis yang besertanya itu terus berjalan.

Setelah selesai memperbaikinya, Abdul Jabbar mengambil sandalnya dan memakainya kembali. Pemuda itu pun mengikuti gadis tadi lagi.

Baru beberapa langkah, Abdul Jabbar kembali membuat tali sandalnya putus. Dia kembali memanggil, “Wahai pemuda!”

Baca Juga: Agar Terlindung dari Tetangga, Pasangan, Anak, dan Teman Buruk, Ini Doa Nabi Daud yang Dibaca Nabi Muhammad

Pemuda itu kembali menoleh kepada Abdul Jabbar yang memanggilnya. “Ada apa lagi?” tanyanya.

“Aku lihat tadi engkau terlalu cepat memperbaiki sandalku ini. Tolong perbaikilah lagi sandalku sebaik-baiknya!”

Pemuda itu kembali menerima sandal Abdul Jabbar dan memperbaikinya. Abdul Jabbar pun berkata, “Hai pemuda. Sebenarnya aku sengaja memutuskan tali sandalku agar engkau memperbaikinya. Aku berbuat demikian karena aku ingin mencegahmu berbuat zalim (dengan gadis itu).”

Abdul Jabbar melanjutkan, “Aku takut, demi Allah, pemuda yang tampan ini akan terjilat api neraka!”

Baca Juga: Terbongkar Rahasia Dahsyat Surah Al Fatihah, Ust Adi Hidayat: Apapun Doamu Pasti akan di Kabulkan oleh Allah

Pemuda itu lantas tersadar akan hasratnya yang ingin berbuat maksiat. Dia lantas ikut ke masjid untuk menunaikan shalat Jumat bersama Abdul Jabbar dan kemudian bertobat.

Demikian inilah kisah Abdul Jabbar bin Khalid Al-Surti. Dia berhasil membuka jalan kebajikan bagi si pemuda yang hendak bermaksiat. Dia berhasil membuat si pemuda itu bertobat tanpa adanya paksaan.

Inilah keteladanan yang luar biasa. Untuk melakukan amr ma'ruf nahi munkar ternyata tidak selalu mengutamakan tangan.***

Editor: Joko W

Tags

Terkini

Terpopuler