Hanya 16 Hari Ngaji di Lirboyo, Gus Miek Buktikan Mampu Baca Kitab Level Tinggi yang Sangat Sulit

- 13 Maret 2022, 20:10 WIB
Ngaji 16 Hari, Gus Miek mampu baca kitab kuning level tinggi
Ngaji 16 Hari, Gus Miek mampu baca kitab kuning level tinggi /facebook/udin/

BERITA BANTUL - Gus Miek sapaan akrabnya. Nama lengkapnya KH Chamim Djazuli, Ploso Kediri Jawa Timur. Kiai yang masyhur karomah-karomahnya.

Gus Miek kecil sudah menunjukkan keistimewaannya. Walaupun begitu, Gus Miek kecil juga paling sulit diatur, apalagi soal ngaji. 

Sang ayah, Kiai Djazuli Usman sangat berharap sang putra rajin ngaji, biar mampu mendalami ilmu agama dengan baik. Wajar, sang ayah adalah ulama besar pada jamannya.

Baca Juga: GEGER SUNGAI BRANTAS, Gus Miek Hilang Tenggelam, Ternyata Ngaji dengan Nabi Khidir

Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari kanal youtube Penerus Para Nabi, dikisahkan Gus Miek kecil memang susah ngaji. Tapi Kiai Djazuli dan istrinya tak pernah putus asa untuk terus menyemangi Gus Miek belajar. 

Saat usia Gus Miek menginjak 13 tahun, Kiai Mahrus Aly Lirboyo meminta agar Gus Miek segera dikirim ke Pesantren Lirboyo. 

Karena permintaan langsung Kiai Mahrus yang datang ke Ploso, Kiai Djazuli segera mengirimkan Gus Miek mengaji di Pesantren Lirboyo yang didirikan Mbah Manab itu. 

Satu hari, dua hari, Gus Miek di Lirboyo berjalan biasa. Tapi gaya khasnya tak bisa hilang, gampang tidur di kelas, suka pergi, dan lain sebagainya. 

Baca Juga: Diduga Tak Shalat Berhari-hari, Gus Miek Dimarahi Habis Kiai Hamid Pasuruan, Ternyata Ini yang Terjadi

Akhirnya, Gus Miek hanya mampu bertahan 16 hari. Gus Miek boyong, pulang ke Ploso. 

Kiai Djazuli tentu saja kaget, belum ada satu bulan Gus Miek sudah pulang. Menjawab keresahan sang ayah ini, Gus Miek seegra merespon. 

Ia siap 'diadili' sang ayah. Siap membuktikan bisa baca kitab apa saja, bahkan yang paling sulit sekalipun. Gus Miek seolah ingin menegaskan, bahwa 16 hari di Lirboyo dirinya mampu mengkhatamkan banyak kitab rujukan utama santri.

"Saya siap gantikan semua ngaji kitab yang dipegang bapak, yang paling sulit sekalipun," kata Gus Miek. 

Baca Juga: 30 Hari di Kamar, Rahasia Gus Miek Didik Istrinya Sampai Hafal Qur'an 30 Juz

Kiai Djazuli tentu saja tambah kaget, usia masih 13 tahun sudah berani unjuk diri dengan pegang ilmu kelas tinggi. 

Tapi itu bukan isapan jempol. Gus Miek akhirnya gantikan sang ayah baca kitab kuning level tinggi, bahkan sangat sulit bagi kalangan santri. 

Gus Miek gantikan ayahnya mengaji kitab Fathul Qarib (kitab fikih tingkat dasar), Fathul Mu’in (kitab fikih tingkat menengah), Jam’ul Jawami’ (kitab ushul fiqh tingkat menengah), Sahih Bukhari, Sahih Muslim, Tafsir Jalalain, Iqna’ (kitab fikih penjabaran dari Fathul Qarib), Ihya’ Ulumuddin (kitab tasawuf).

Kitab-kitab itu dibaca Gus Miek dengan sangat lancar. Semua santri tentu kaget dan takjub dengan capaian luar biasa Gus Miek. Kiai Djazuli akhirnya mengakui karomah yang dimiliki putranya ini.

Baca Juga: Gus Miek Lobi Izrail Jelang Wafatnya Waliyullah Jember, Hasilnya Mencengangkan Siapa Saja

Setelah unjuk kemampuan itu, Gus Miek akhirnya mau kembali lagi ke Lirboyo. Walaupun begitu, Gus Miek tetaplah sama. Saat ngaji, ia justru tidur  dan meletakkan kitabnya di meja. 

Saat ditanya guru, Gus Miek ternyata mampu menjawabnya dengan cerdas, sesuai kaidah yang ada.*** 

 

Editor: Muhammadun

Sumber: Penerus Para Nabi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah