Gus Miek kecil memiliki hobi yang bisa dibilang aneh. Dia sangat senang mengamati penjual wenter (cat warna) di pasar dan baru akan pulang saat penjual wenter itu tutup, yang kemudian di rumah dia menirukan gaya penjual wenter sambil berteriak-teriak.
Gus Miek juga sangat senang melihat orang memancing di belakang pondok. Para pemancing itu senang, karena setiap ada Gus Miek ikan-ikan pada bergerombol mendekat semua.
Baca Juga: Pengacara Ingin Mantapkan Kemenangan, Minta Doa Sakti Gus Miek, Ini yang Terjadi
Ikan-ikan kalau melihat Gus Miek seolah memang ingin diambil Gus Miek. Seandainya tidak dipancing sekalipun, ikan-ikan itu akan berdatangan menyuguhkan dirinya untuk Gus Miek.
Karena hobi aneh ini, semua pemancing selalu mencari tahu, kapan Gus Miek akan mancing. Semua akan berebut menemani Gus Miek.
Begitulah adanya, Gus Miek kecil dicintai santri dan umat, bahkan dicintai ikan-ikan yang seolah tahu tingginya kewalian Gus Miek.
Kisah lain, Gus Miek kecil juga memiliki suara yang merdu, lebih menonjol dibanding saudaranya yang lain pada saat bersama-sama mengaji Al-Quran. Bacaannya fasih, mendayu-dayu, dan mampu menyejukkan hati pendengarnya.
Gus Miek kecil sudah istimewa, sehingga saat menjadi kiai dicintai jutaan santrinya.***