Kisah Uwais Al-Qarni dan Seekor Anjing, Merasa Diri Tak Lebih Mulia dari yang Hina

- 11 Juni 2022, 20:00 WIB
Uwais Al-Qarni dan seekor anjing
Uwais Al-Qarni dan seekor anjing /pixabay/vkhima/

“Jika aku masuk surga, maka aku lebih baik darimu,” lanjutnya, “dan jika aku masuk neraka, maka kamu lebih baik dariku.”

Baca Juga: Tidak Mau Kalah Kampaye ‘Mati Dapat Surga’, Kamu Mondar Mandir Bawa Kitab Jannah Kata Gus Baha

Itulah Uwais Al-Qarni. Dengan anjing saja dia tidak serta-merta merasa diri lebih mulia. Dia memperbandingkan dirinya dengan seekor anjing.

Sementara itu, kita tahu bahwa anjing itu banyak dihinakan oleh manusia. Anjing pun dianggap sebagai binatang yang rendah.

Namun demikian, bagi Uwais Al-Qarni, anjing pun bisa memberinya bahan untuk introspeksi diri. Anjing bisa dijadikannya sebagai pelajaran yang berharga.

Baca Juga: Yang Berdosa Itu Umat tapi yang Beri Syafaat Itu Nabi, Gus Baha: Karena Nabi Tak Boleh Dipisahkan dengan Umat

Itulah manusia mulia yang dijamin doanya mustajab oleh Rasulullah Muhammad saw.***

Halaman:

Editor: Joko W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah