“Ya,” kata Anas.
“Mengapa?” tanya Al Hajjaj.
“Engkau telah membangkang terhadap Tuhanmu. Engkau menentang sunnah Nabimu. Engkau memuliakan musuh-musuh Allah. Engkau pun menghina para kekasih-Nya,” jawab Anas.
“Al Hajjaj pun murka dan berkata, “Tahukah engkau apa akan aku lakukan terhadapmu?”
Anas menjawab singkat, “Tidak.”
Al Hajjaj berkata, “Aku hendak membunuhmu dengan cara yang paling keji.”
“Seandainya aku tahu nyawaku di tanganmu, tentu aku telah menyembahmu selain Allah,” ujar Anas tanpa gentar.
Mendengar perkataan Anas, Al Hajjaj justru terdiam sebentar lalu memberikan perintah kepada bawahannya, “Bebaskah dia!”