Kisah Anas bin Malik, sang Pelayan Rasulullah, yang berhadapan dengan Al Hajjaj bin Yusuf, sang Gubernur Zalim

- 29 Agustus 2022, 21:03 WIB
Di atas dua pundak Anas bin Malik, ada dua singa besar
Di atas dua pundak Anas bin Malik, ada dua singa besar /pixabay/RandyRMM/

Baca Juga: Pendapat Ibn Rusyd tentang Keutamaan Perempuan yang Dikutipnya dari Plato

“Siapa gubernur itu?” tanya Anas.

“Al Hajjaj bin Yusuf Al Tsaqafi,” jawabnya.

Tanpa peduli dengan pasukan itu, Anas berkata, “Allah telah menghinakannya. Orang yang mulia adalah ia yang mulia dengan ketaatan kepada Allah dan orang yang hina adalah ia yang hina karena maksiat kepada Allah.”

Komandan pasukan itu pun menyergah, “Jangan banyak bicara! Pergilah dan penuhilah panggilan Gubernur!”

Mereka pun membawa Anas menuju istana Al Hajjaj.

Baca Juga: Imam Malik bin Anas dan Pemikirannya tentang Tradisi Lokal yang Menjadi Dasar Pijakan Mazhab Fikihnya

Ketika Anas dihadapkan pada Al Hajjaj, ia pun ditanya oleh Al Hajjaj, “Apakah engkau Anas bin Malik?”

“Ya,” jawab Anas.

“Engkau yang telah menjelek-jelekkan dan mencela kami,” kata Al Hajjaj.

Halaman:

Editor: Joko W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah