Baca Juga: Pendapat Ibn Rusyd tentang Keutamaan Perempuan yang Dikutipnya dari Plato
“Siapa gubernur itu?” tanya Anas.
“Al Hajjaj bin Yusuf Al Tsaqafi,” jawabnya.
Tanpa peduli dengan pasukan itu, Anas berkata, “Allah telah menghinakannya. Orang yang mulia adalah ia yang mulia dengan ketaatan kepada Allah dan orang yang hina adalah ia yang hina karena maksiat kepada Allah.”
Komandan pasukan itu pun menyergah, “Jangan banyak bicara! Pergilah dan penuhilah panggilan Gubernur!”
Mereka pun membawa Anas menuju istana Al Hajjaj.
Ketika Anas dihadapkan pada Al Hajjaj, ia pun ditanya oleh Al Hajjaj, “Apakah engkau Anas bin Malik?”
“Ya,” jawab Anas.
“Engkau yang telah menjelek-jelekkan dan mencela kami,” kata Al Hajjaj.