Dapatkan Bantuan Rp500 Juta dari Kemenag, Syaratnya Mudah Banget, Buka di Sini

2 Maret 2022, 16:48 WIB
Bantuan Rp500 Juta dari Kemenag RI Segera Dapatkan /kemenag/

BERITA BANTUL – Pengajuan Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren Kementerian Agama RI tahun 2022 resmi dibuka.

Para calon penerima bantuan bisa mengajukan proposal mulai tanggal 1 - 25 Maret 2022. Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani.

Baca Juga: Sri Sultan HB I Pernah Nyamar Jadi Santri dan Begini Asal Usul Nama Desa Wonokromo, Pleret, Bantul

Dikutip beritabantul.com dari Kemenag RI, ia mengatakan untuk tahun 2022 Kemenag menarget sebanyak 500 paket proposal inkubasi bisnis pesantren.

Menurutnya, bantuan dan pendampingan nantinya akan diberikan kepada pesantren yang belum pernah mendapatkan bantuan serupa.

"Jadi pondok pesantren yang sebelumnya sudah mendapatkan bantuan inkubasi bisnis dari Kemenag tidak dapat ikut mendaftar. Itu sesuai skema sasarannya, yakni mereplikasi model kemandirian pada 500 pesantren di tahun ini," ujarnya

Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini juga menjelaskan, pilot project program Peta Jalan Kemandirian Pesantren telah berjalan sejak akhir tahun 2020 di 9 pondok pesantren.

Tahun 2021, program ini direplikasi pada 105 pondok pesantren binaan Kementerian Agama. Selanjutnya pada 2022 replikasi program kemandirian ditargetkan menyasar 500 pesantren.

Baca Juga: Kambing Kyai Chudlori Disembelih Gus Dur di Malam Hari, Paginya Santri Tegalrejo Geger, Ini yang Terjadi!

Ia menerangkan, ada empat kategori pesantren penerima bantuan.

Pertama, pesantren yang belum punya unit usaha. Kedua, pesantren punya unit usaha dengan rencana pengembangan maksimal Rp 250 juta.

"Kedua kategori pesantren ini mendapat bantuan Rp250 juta," terangnya.

Kategori ketiga, lanjutnya, pesantren punya unit usaha dengan rencana pengembangan maksimal Rp500 juta. Pesantren ini akan dapat bantuan sebesar Rp500 juta.

Terakhir, pesantren punya unit usaha dengan rencana pengembangan maksimal Rp600 juta.

"Pesantren dengan kategori keempat ini dapat bantuan Rp600 juta," jelasnya.

Menurutnya, replikasi serupa akan dilakukan di tahun-tahun berikutnya dengan sasaran lebih besar.

Ia berharap, pada tahun 2024 program tersebut akan bermuara pada “Tahun Kemandirian Pesantren Berkelanjutan”.

Baca Juga: Agar Jadi Orang Bejo, Diguyur Uang Penuh Ridho, Amalkan Ijazah Doa Kyai Ghofur Sunan Drajat

Bagi pondok pesantren yang ingin mendapat bantuan tersebut bisa mendaftar sebagai pengusul. Pengajuan bantuan disampaikan dalam bentuk berkas digital atau soft copy.

Caranya pengajuanya sebagai berikut:

1. Buka laman https://ditpdpontren.kemenag.go.id/layananbantuan/
2. Unggah dokumen proposal melalui Aplikasi bantuan SIMBA Pdpontren
3. Usulan proposal mengacu pada Petunjuk Teknis Bantuan yang dapat diundauh pada laman https://ditpdpontren.kemenag.go.id/arsip/

Terkait bantuan tersebut, Ali Ramdhani mengingatkan kepada pesantren agar berhati-hati terhadap modus penipuan mengatasnamakan Kemenag. Seperti meminta uang muka, permintaan transfer dan lain sebagainya.

Baca Juga: Anak Cerdas Sukses dan Patuh Orang Tua, Amalkan Doa Kyai Abdul Ghofur Sunan Drajat

Informasi terkait pelaksanaan penyaluran bantuan pondok pesantren ini hanya diakses melalui website dan media sosial resmi milik Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.***

Editor: Muhammadun

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler