Jokowi Dinilai Kehilangan Kepercayaan Internasional, Disebut Ada 2 Indikator Utamanya

30 Maret 2022, 13:38 WIB
Jokowi Kehilangan Kepercayaan Internasional, Disebut Ada 2 Indikator Utamanya /facebook/jokowi/

BERITA BANTUL - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan sorotan tajam dunia internasional terkait kepercayaan publik yang makin merosot.

The Economist, media asing prestisius asal London menerbitkan artikel tajam kritik Jokowi terkait ancaman kejatuhannya. 

Artikel tajam the Economist kritik kebijakan Jokowi terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang dikaitkan dengan langkah politik tiga periode. 

Baca Juga: Jokowi Disamakan Soeharto, Media Asing Sorot Gibran Disiapkan Pimpin Jakarta

Kritik yang juga tajam dilancarkan pengamat politik, Rocky Gerung terkait Jokowi yang kehilangan kepercayaan di dunia internasional. 

Kepercayaan internasional terhadap Jokowi disebut hilang dengan salah satu kejadian terkait pembangunan ibu kota baru di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Salah satu calon investor yang berasal dari Jepang untuk pembangunan ibu kota baru menyatakan mundur.

Keputusan tersebut dikabarkan akan diikuti oleh dua investor lainnya yang saat ini disebut sedang bersiap untuk mundur.

Baca Juga: Putin dan Biden Akan Hadiri KTT G20 di Bali, Jokowi Dinilai dalam Bahaya

Ini indikator pertama yang ditegaskan Rocky Gerung. 

Kemudian, Rocky Gerung juga menyorot indikator berikutnya yang masih terkait mundurnya para investor tersebut, yakni pertanyaan mengenai reshuffle.

Pasalnya, pada beberapa waktu lalu, Jokowi dikabarkan akan melakukan reshuffle, tetapi dibatalkan.

"Ada yang berharap reshuffle sebetulnya. Karena mungkin ada recehan-recehan yang masih mereka intip di dalam APBN atau proyek. Namun, sebetulnya semua menteri menganggap internasional sudah enggak percaya lagi," kata Rocky Gerung dikutip BeritaBantul.com dari YouTube miliknya.

Baca Juga: Jokowi Terancam Jatuh, Media Asing dari London Soroti 2 Indikator

Menurut Rocky Gerung, kondisi tersebut membuat Jokowi sakit kepala karena tidak tahu siapa lagi teman untuk bicara.

"Tentu selain pak Luhut yang selalu mendapat penugasan untuk membereskan masalah. Namun, masalahnya sekarang juga pada pak Luhut yang kehilangan pamor di publik. Kemampuan beliau untuk memperlihatkan keteguhan hati juga hilang," ujar Rocky Gerung.

Dinilai Rocky Gerung, wajah yang diperlihatkan Jokowi dan Luhut Pandjaitan saat bertemu di Bali menjadi perhatian internasional yang diduga membuat investor asing melakukan penilaian.

"Mungkin investor asing itu menyewa psikolog dunia untuk menganalisis wajah Presiden dan pak Luhut. Itu sebetulnya salahnya dubes ini yang mengunggah foto itu dan terlihat bahwa wajah Indonesia ada pada wajah dua tokoh ini yaitu muram," kata Rocky Gerung.***

Disclaimer: Artikel ini pertama kali tayang di Pikiran-Rakyta.com pada 29 Maret 2022 dengan judul 'Pihak Internasional Dianggap Tak Percaya Jokowi, Luhut Pandjaitan Disebut Kehilangan Pamor'.

Editor: Muhammadun

Sumber: Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler