Pencak Silat Indonesia Berjaya di Malaysia, Ini Komentar Ketum Pagar Nusa Nabil Haroen

2 Agustus 2022, 23:20 WIB
Pencak Silat Indonesia Berjaya di Malaysia, Ini Komentar Ketum Pagar Nusa Nabil Haroen /beritabantul.com/

BERITA BANTUL - Pencak Silat Indonesia Berjaya di Malaysia, Ini Komentar Ketum Pagar Nusa Nabil Haroen.

Indonesia menjadi juara umum dalam kejuaraan World Pencak Silat Championship 2022 di Malaka, Malaysia, 26-31 Juli 2022 lalu.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa, M. Nabil Haroen mengungkapkan bahwa pada dasarnya pencak silat merupakan soft power dalam diplomasi Indonesia, yang harus didukung bersama.

Baca Juga: Pagar Nusa Korea Selatan Diresmikan, Tepat Jadi Jembatan Diplomasi Perdamaian

Ajang World Pencak Silat Championship 2022 ini diikuti oleh 40 negara, di antaranya: Jerman, Iran, Belanda, Britania Raya, Amerika Serikat, Azerbaijan, Bangladesh, Canada, dan Vietnam.

Indonesia mengirimkan 37 wakil dalam perhelatan ini, serta meraih juara umum dengan perolehan 11 medali emas, 9 perak, dan 8 perunggu.

Nabil Haroen mengungkapkan bahwa saat ini para atlet pencak silat Indonesia merupakan bagian dari diplomasi kebudayaan, maka harus didukung bersama-sama.

“Pencak Silat Indonesia harus terus mendapat dukungan dari pemerintah, pihak swasta, dan terlebih masyarakat. Pencak Silat merupakan kekuatan dan sekaligus khazanah budaya Indonesia yang sangat kaya," tegasnya kepada BeritaBantul.com, 2 Agustus 2022.

Menurutnya, di dalam pencak silat terkandung falsafah, mental, strategi, kekuatan fisik dan intelegensia, dan juga budaya Nusantara, yang menjadi cerminan dari Indonesiaa saat ini.

Baca Juga: Kaderisasi dan Jejaring Luar Negeri Akan Dikuatkan Pagar Nusa

Selain itu, Nabil yang hadir langsung di Malaka, Malaysia pada saat kejuaraan berlangsung mengajak semua pihak untuk menyuntikkan semangat bagi para atlet pencak silat Indonesia, agar lebih berkembang lagi.

“Selama beberapa hari, saya mengawal dan menyaksikan para atlet Indonesia berjuang dan bertanding untuk mengharumkan nama bangsa. Alhamdulillah, perjuangan ini membuahkan hasil dengan kemenangan yang mayoritas," tegas Nabil yang juga Wakil Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

Baginya, sudah seharusnya mereka diapresiasi, disuntik dengan semangat tinggi, sekaligus menjadi penguat mental bangsa Indonesia untuk melangkah lagi, berprestasi di kehidupan new-normal pasca pandemi ini.

Lebih dari itu, Nabil mendorong agar ekosistem kepelatihan dan prestasi atlet Pencak Silat bisa dikuatkan.

“Saat ini memang masih banyak dari segi ekosistem kepelatihan, pendidikan, dan juga kaderisasi atlet dan pasca bertanding yang harus terkoneksi dengan sektor dunia kreatif dan industri yang sehat, fair dan saling menguatkan," katanya.

Baca Juga: Disebut Sebagai Macan NU, Pagar Nusa Siap Solidkan Kader Sebagai Pelayan Kiai

Makanya, lanjut Nabil, jika mau berkesinambungan, lintas sektor yang menjadi ekosistem dari dunia pencaksilat, haruslah kita bangun bersama. Maka, dukungan dari semua pihak menjadi penting.

Menurut Nabil, Pencak Silat juga sejatinya menguatkan soft-power diplomacy Indonesia, melalui olahraga, seni dan pertandingan.

“Skema prestasi ini harus terkoneksi dengan visi besar Indonesia menuju 2045. Semoga Pencak Silat Indonesia semakin maju dan berprestasi, mari bersama-sama saling mendukung dan menguatkan,” pungkasnya.***

Editor: Ahmad Amnan

Tags

Terkini

Terpopuler